Cara merawat mobil matic itu tidak rumit. Lagi-lagi, kamu harus mengetahui benar-benar, bagian mana saja yang mudah rusak dari mobil matic, dan meminimalisir kerusakan tersebut. Selain itu, perawatannya mirip dengan mobil manual.
Dengan ketelatenan merawat mobil matic, selain dapat memberikan rasa nyaman dalam berkendara, juga dapat menghemat biaya perawatan mobil tersebut.
Cara Merawat Mobil Matic Dari Perawatan Dasar Sampai yang Paling Gampang
Perawatan mobil matic memang tampak mirip dengan perawatan mobil manual. Tapi, nyatanya ada bedanya juga: dari bagaimana sebaiknya memanaskan mobil matic, mengapa transmisi perlu dirawat, mengapa transmisi matic cepat rusak, berapa harga oli transmisi matic, dan lain-lain.
Perbedaan Mobil Transmisi Manual dengan Mobil Transmisi Matic
Seperti yang diketahui, perbedaan mendasar dari matic dan manual adalah transmisinya. Meskipun ada juga hal lain yang membedakan antara mobil manual dengan mobil matic.
1. Perpindahan Gigi atau Transmisi
Pada mobil manual, transmisi dilakukan menggunakan pedal dan tuas kopling. Transmisi mobil manual lebih sederhana sehingga akselerasinya cepat. Tak heran jika mobil manual memiliki kecepatan lebih baik dari pada mobil matic.
Umumnya, transmisi manual memiliki enam percepatan, yakni lima gigi maju dan satu gigi mundur. Rasio putarannya pun bebas diatur. Sementara percepatan mobil otomatis terdiri dari L, 2, D-3, R, P, dan N. Meskipun perpindahan gigi tampak simpel lantaran menggunakan gearbox, tetapi transmisi mobil matic lebih rumit.
Dampaknya, kecepatan mobil otomatis masih kalah jika dibandingkan mobil manual. Namun, sejumlah mobil dengan sistem Continuous Variable Transmission (CTV) dan DSG diklaim sama cepatnya dengan mobil manual.
Transmisi manual pada dasarnya mobil menggunakan pedal kopling, sementara yang transmisi otomatis memiliki 3 komponen sangat penting yaitu torque converteer, planetary gear unit, serta hydraulic control unit.
Semua komponen ini ada dalam transmisi oli yang dikenal dengan nama Automatic Transmission Fluid. Untuk mengenali nya kamu juga bisa melihat dari sebuah tuas transmisi yang memakai tombol OD atau tombol pengunci untuk memindahkan tuas transmisi dari posisi P.
2. Pengoperasian
Mobil yang menggunakan sistem transmisi manual akan menggunakan kaki kiri untuk menekan sebuah kopling, sementara kaki kanan untuk menginjak rem dan gas mobil.
Selanjutnya, tangan kiri juga harus aktif saat proses pemindahan antar gigi. Berbeda dengan mobil berjenis matic yang hanya menggunakan kaki kanan untuk segala aktivitas, seperti menginjak pedal gas dan rem pada mobil.
Perbedaan transmisi manual dan otomatis pada mobil juga cukup terasa pada poin ini. Mobil matic akan jauh lebih boros dalam segi pemakaian bahan bakar jika dibandingkan mobil yang manual. Alasannya karena kinerja mesin mobil lebih berat dibandingkan mobil yang transmisi manual
Perpindahan transmisi yang lebih halus dan juga nyaman jadi satu-satunya alasan. Berbeda dengan mobil transmisi manual yang terkadang proses perpindahan pada transmisinya cukup terasa dan agak kasar.
3. Penggunaan Bahan Bakar
Penggunaan bahan bakar, mobil matic jauh lebih memakan biaya jika dibandingkan dengan mobil yang manual. Harga kopling, sparepart dan juga komponen lain bisa terbilang cukup mahal. Selain itu, mobil matic yang menempuh jarak sampai 50.000 km harus melakukan pergantian plat koplingnya.
4. Berapa Biaya Perawatan Mobil Matic ?
Dari segi perawatan, mobil manual lebih hemat biaya. Sekalipun mengalami kerusakan, harga komponen mobil manual tergolong ramah kantong. Perawatan mobil jenis ini pun dapat dilakukan secara berkala, misalnya setiap dua minggu atau satu bulan sekali.
Jika biaya perawatan mobil manual rendah, mobil matic tergolong tinggi. Pasalnya, harga sparepart, kopling, maupun komponen lainnya lebih mahal.
Mobil matic pun harus mengganti plat kopling setelah menempuh jarak 50 ribu kilometer. Selain itu, oli transmisi mobil matic tidak tahan lama seperti mobil manual. Alhasil, kamu harus sering mengeluarkan biaya ekstra.
5. Umur Transmisi Matic Mobil Dibanding Mobil Manual
Pada mobil manual, kopling set persneling rata-rata harus ganti setiap dua tahun sedangkan untuk mobil matic umurnya bisa lebih dari 5 tahun.
Meskipun terdengar lebih panjang umur, pemilik matic sebaiknya tidak terlena dengan umur tersebut.
6. Jarak Tempuh Mobil Matic
Sama seperti mobil manual, mobil matic pun memiliki batasan jarak tempuh jika dilihat dari cara merawat mobil matic melalui oli-nya. Supaya awet, oli mobil matic harus diganti tiap 25 ribu km dan maksimal 50 ribu km.
Cara Merawat Transmisi Mobil Matic
Singkatnya Cara merawat mobil matic adalah sebagai berikut:
- Ganti Oli Transmisi Secara Teratur
- Posisikan Tuas Transmisi secara tepat
- Selalu panaskan kendaraan sebelum digunakan
- Lakukan Test Drive atau Uji Kelayakan
- Jangan tancap gas tiba-tiba
Pabrikan Mobil yang Memiliki Varian Mobil Matic
Tidak semua pabrikan otomotif menyediakan variasi matic pada prosuk mereka. Alasan pertama, mungkin bukan segmennya. Alasan lainnya, sudah banyak produk dari beragam merk ternama menawarkan variasi matic.
Berikut ini 12 merk mobil dengan variasi matic yang terjangkau :
- New Daihatsu Sigra 1.2 R Deluxe AT
- All New Honda Brio E CVT
- New Toyota Calya 1.2 G A/T
- Mitsubishi Xpander Sport A/T
- Toyota Avanza 1.3 G A/T
- Suzuki Ignis GX AGS
- All New Kia Picanto A/T
- Datsun Go Live CVT
- Kia Rio Matic
- Mitsubishi Mirage GLS A/T
- Daihatsu Ayla M A/T
- Daihatsu Sirion 1.3 Sports
Selain 12 mobil yang disebutkan di atas, tentu masih banyak lagi seperti Mercedes, Audi, BMW, Maserrati, dan lain-lain. Apakah mobil kamu ada di dalam daftar tersebut?
Cara Merawat Mobil Matic Cepat, Mudah, Murah
Setelah sekian lama bekerja keras, menabung, berhemat, akhirnya kebeli juga mobil matic impian. Tapi, rupanya, muncul masalah baru: kamu belum memiliki garasi.
Jangan dikira itu tidak jadi masalah, Kawan. Memarkir kendaraan roda empat di pinggir jalan, walaupun dekat dengan halaman rumah kita, tetap saja melanggar hak pengguna jalan.
Tentu kita sering mendengar kalimat seperti,” Kalau bisa beli mobil, masak ga bisa bikin garasi?” . Tentu saja kalimat tersebut terlontar dengan nada kurang enak didengar telinga seseorang yang sudah bekerja keras untuk mewujudkan kendaraan impian, tapi hal itu mungkin terjadi dalam hidup bertetangga. Kecuali kamu tinggal di tengah hutan.
Membeli mobil dan membuat garasi adalah dua hal berbeda. Kendaraan roda empat memang butuh tempat dan tempat tersebut seharusnya memang bagian dari rumah pemiliknya. Maka dari itu, solusi termudah sebagai cara merawat mobil matic adalah memiliki cover mobil.
Ada varian cover mobil yang sangat bagus untuk kendaraan yang masih sering di luar ruangan atau cover mobil outdoor. Dibuat dari bahan yang lembut, tidak menggores cat mobil, dan yang pasti tahan hujan dan tidak panas.
Perawatan mobil matic mulai dari perawatan transmisi, perawatan interior, dan lain-lain masih tetap wajib dilakukan periodik. Tetapi, perawatan setiap hari, akan sangat mudah jika dibantu dengan cover mobil khusus untuk kendaraan kamu yang belum memiliki garasi.
Apakah yang sudah punya garasi sebaiknya tidak perlu punya? Justru tambah wajib harus kudu punya. Kenapa? Mungkin terdengar berlebihan, tapi di dalam garasi juga bisa ada debu.
Buat nambah referensi cara merawat mobil, baca juga : Cara merawat mobil ala Pro !
Leave a Reply