Cara memperbaiki mobil penyok ini wajib Anda pelajari supaya Anda tidak panik saat mobil kesayangan Anda tiba-tiba menabrak sesuatu. Atau malah ditabrak kendaraan lain. amit-amit, semoga tidak kejadian.
Kenapa Mobil Sekarang Mudah Penyok?
Mungkin Anda juga bertanya tentang pertanyaan itu. Membandingkan mobil sekarang dengan mobil jaman dahulu, memang tampak jelas perbedaan kualitas baja yang digunakan untuk membentuk body mobil. Tapi, benarkah kualitas baja yang digunakan sekarang lebih tipis? Dan benarkah lebih murah?
Sejarah Bahan Body Mobil
Sebelum seperti sekarang,body mobil terbuat dari kayu. Ya, kayu. Seperti mobil pada film Flinstone.
Dikutip dari totalotomotif.com, sekitar tahun 1896 – 1910, bodi kendaraan masih terbuat dari kayu untuk bagian chassis maupun bodinya. Hal ini masih terpengaruh dengan bodi kereta kuda saat itu. Kayu yang digunakan memiliki ketebalan sekitar 10 mm.
Sambungan antar komponen menggunakan paku yang terbuat dari besi tempa. Untuk bagian atap kendaraan, ada yang menggunakan kain biasa, kain kanvas, namun ada juga yang menggunakan kayu dengan tujuan agar bodi bisa kuat.
Mencicipi Bahan Logam
Body kendaraan roda empat secara keseluruhan berganti logam sejak 1927. Body kendaraan yang terdiri dari berbagai komponen telah dibuat dari lembaran plat yang dibentuk atau dipress. Dengan perkembangan cara pengolahan logam yang semakin meningkat, maka produksi produksi kendaraan juga dapat meningkat.
Adanya peningkatan teknologi bahan pembuatan body mobil, permintaan terhadap unit roda empat ini juga bertambah. Tingginya minat pada kepemilikan mobil ini membuat banyak perusahaan otomotif pada saat itu bersaing menciptakan body mobil sesuai kebutuhan, ergonomi, dan memiliki kenyamanan bagi pengendara dan penumpangnya. Tidak mengherankan jika kisaran 1927-an body mobil beragam dan memiliki banyak lekuk.
Perkembangan teknologi bodi di bagian chassis dari tahun ke tahun juga mengalami kemajuan.
Misalnya, roda kendaraan yang semula memiliki diameter yang tidak sama, roda belakang lebih besar dari pada roda depan, jari-jari terbuat dari bahan kayu dan roda dilapis logam baja menjadi roda yang sudah menggunakan karet dan velg logam baik besi ataupun alumunium.
Bahkan sekarang teknologi ban sudah tidak memakai ban dalam (tubeless tire) yang lebih aman dan mudah penggunaannya.
Penggunaan Alumunium Untuk Body Mobil
Body mobil adalah bagian dari kendaraan yang berfungsi sebagai pelindung penumpang maupun barang yang ada di dalam kendaraan dari paparan panas, hujan, dan angin menderu. Perkembangan otomotif terus melaju seiring waktu menyeleksi pabrikan kendaraan bermotor yang tersisa sampai sekarang.
Setelah perang dunia selesai, pabrikan otomotif kembali bisa mengembangkan teknologi yang mereka miliki saat itu. Muncul mesin dengan teknologi injeksi pada Januari 1951. Mobil pertama yang menggunakan mesin injeksi ini adalah Gutbrod Superior dan Goliath GP 700 E sports coupe. Kedua mobil ini resmi dipasarkan ke masyarakat dan mendapat sambutan cukup positif.
Seiring perkembangan mesin tersebut, berkembang pula body mobil. Penggunaan logam dirasa terlalu berat meskipun murah. Bahan alumunium menjadi alternatif bahan body mobil. Meskipun harga alumunium lebih mahal dari besi dan baja, bahan ini masih diangap lebih baik dari dua bahan sebelumnya.
Teknologi Crumple Zone
Fitur-fitur lain pun disempurnakan seiring banyaknya kejadian kecelakaan yang menyebabkan hilangnya nyawa pengendara mobil dan atau penumpangnya. Salah satu fitur keselamatan itu adalah crumple zone.
Dikutip dari carreview.com, crumple zone adalah konstruksi atau struktur yang dirancang sedemikian rupa supaya mampu meredam dan menyerap gaya kinetik yang terjadi pada saat terjadi tabrakan. Tujuan utamanya supaya energi benturan tidak diteruskan ke dalam kabin dan tetap membuat penumpang di dalam kabin aman.
Supaya mampu menyerap energi benturan, maka beberapa bagian dari kendaraan tersebut justru dibuat rapuh agar mampu menyerap energi kinetik yang terjadi pada saat tabrakan. Oleh sebab itu, bagian crumple zone kendaraan saat mengalami tabrakan biasanya akan rusak parah.
Teknologi ini pertama kali ditemukan tahun 1937 oleh pria berkebangsaan Austria, Bella Barenyi. Penemuan tersebut lantas dipatenkan oleh Barenyi pada 1941. Kendaraan pertama yang mengaplikasikan teknologi ini adalah Mercedes-Benz pada 1959.
Nah, jadi, sudah jelas, ya, jawaban mengapa mobil sekarang jadi mudah penyok? Jawabannya karena memang sengaja dibuat demikian untuk meredam energi jikas terjadi tabrakan. Tapi, semoga kejadian itu tidak menimpa siapapun yang membaa artikel ini, ya, Gaes..
Kalau penyok-penyok dikit karena diseruduk motor atau tidak sengaja nyenggol tepian tembok, masih gampang kok ngakalinnya. Berikut ini beberapa cara memperbaiki mobil penyok mudah, cepat, dan murah.
Beragam Cara Memperbaiki Mobil Penyok
Lifehack satu ini tidak dimaksudkan untuk mendoakan supaya mobil Anda mengalami sesuatu yang tidak mengenakkan. Lifehack ini dimaksudkan supaya Anda mengetahui cara mudah, cepat, dan murah ketika — mungkin — mobil Anda atau mobil gebetan Anda penyok satu sisi.
Cara Memperbaiki Mobil Penyok dan Lecet
Jangan bingung saat, secara tidak sengaja, mobil Anda menabrak atau menggores sesuatu. Ada cara sederhana untuk mengatasi masalah mobil penyok dan lecet seperti judul di atas.
Dikutip dari otomotif.okezone.com, siapkan hairdryer dan karbon dioksida. Di mana cari karbon dioksida? Ditiup kah? Bukan. Karbon dioksida yang ini bisa diperoleh secara online. Atau, bisa juga dibeli di perlengkapan aquascape di dekat rumah Anda.
Setelah peralatan selesai dipersiapkan, arahkan hairdryer ke bagian penyok. Hangatkan bagian itu supaya suhunya menjadi hangat atau panas. Semprotkan karbodioksida ke bagian penyok, lalu tekan dari arah berlawan penyok (dari dalam) sampai bentuknya kembali ke asal.
Cara Menghilangkan Baret atau Goresan pada Mobil
Goresan ringan : Cukup dengan wax, kompon,swirl remover, maupun stratch remover dioleskan pada kain halus, lalu gosokan ke bagian yang tergores. Jika sudah, semprotkan cairan polis agar permukaan cat kembali bersih dan kinclong.
Goresan sedang : Goresan sedang bisa dilakukan dengan cara bersihkan terlebih permukaan yang tergores mengunakan grease remover dan wax. Kemudian lakukan pengecatan ulang pada bagian yang tergores.
Goresan dalam : Goresan jenis ini biasanya sudah menembus cat dasar sampai mengenai logam bodi mobil.
Kalau sudah separah itu, sebaiknya dilakukan pengecatan kembali. Caranya dengan mengamplas beberapa kali ke bagian yang terkena goresan, lalu semprotkan cat mobil yang sudah dicampur dengan tiner berkualitas.
Bila masih mengalami kesulitan jangan ragu untuk datang ke body repair terdekat.
Cara Memperbaiki Mobil Penyok dengan Air Panas
Kalau Judul sebelumnya menjelaskan cara memperbaiki mobil penyok dengan hair dryer, kalau sekarang Anda bisa mencoba menggunakan air panas. Terdengar mudah dan simpel kan, ya?
Yang perlu Anda siapkan adalah air panas (mendidih sampai 100 derajat celsius) dan pompa WC.
What? Pompa WC? Ga salah?
Iya, bener, kok, Anda perlu dua benda itu dan bahkan Anda perlu melepas bagian yang penyok saat dilakukan perbaikan, supaya hasilnya maksimal.
Caranya: tuangkan air panas pada bagian yang penyok. Jika yang penyok bagian yang sulit ditekan dari dalam atau arah berlawanan, maka gunakan pompa WC untuk menarik lekukan penyok tersebut. Kalau bagian penyok masih bisa ditekan dari arah berlawan, dan Anda tidak memiliki pompa WC, tekan bagian berlawan dari penyok dan kembalikan bentuk body seperti semula.
Cara Memperbaiki Mobil Penyok dengan Es Batu
Mengutip dari otomotifer.com, ternyata ada cara memperbaiki mobil penyok dengan es batu. Kami beneran baru tau, nih. Jadi, sebelum memperbaiki, persiapkan bahan seperti es batu, pengering rambut (hairdryer), dan kompresor angin.
Setelah bahan siap, tempelkan bagian penyok dengan es batu selama 2-3 menit. Tunggu sampai muncul butiran seperti salju pada kisaran body mobil yang penyok.
Lepaskan es batu lalu keringkan dengan hairdryer sampai bagian penyok tersebut hilang.
Cara Memperbaiki Mobil Penyok dengan Pops A Dent
produk ini tersedia secara komersil, jadi Anda akan sangat mudah menemukannya di toko-toko online. Penggunaannya mudah, dan tentu saja, hasilnya sangat memuaskan. Selain tidak akan merusak cat body mobil, hemat biaya, body mobil akan kembali seperti semula.
semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa untuk membaca artikel ini : Mobil sekarang Gampang Penyok! Ini Masalahnya.
Leave a Reply