JAKARTA – Keputusan Nissan yang memanfaatkan platform Xpander untuk MPV barunya memang sudah dinanti-nanti dari dulu sejak CEO Mitsubishi Motors Corporation berkunjung ke Indonesia. Kabar terbaru dilansir dari laman mobil123.com bahwa MPV tersebut akan meluncur di tahun ini. MPV tersebut adalah Nissan Grand Livina generasi terbaru.
Kabar berita seputar All New Grand Livina yang digadang-gadang sebagai Xpander versi Grand Livina juga sudah diperbincangkan di media sosial. Salah satunya adalah di grup Facebook ‘Nissan Livina Club’. Diskusi anggota grup tersebut menyebutkan All New Grand Livina sudah bisa dipesan mulai awal tahun ini sedang peluncurannya sendiri akan diadakan di pertengahan tahun.
Sindhu Wahono, salah satu orang yang berada di grup tersebut mengunggah foto siluet Grand Livina terbaru ini dengan caption “New Livina pesan sekarang hanya di Nissan Datsun Sunter,” kata tulisan pada foto tersebut.
“Kami tidak bisa berkomentar untuk rumor. Tunggu saja, ya,” pungkas Hana Maharani, Head of Communications PT. Nissan Motor Indonesia (NMI)
Kolaborasi platform antara kedua pabrikan yakni Mitsubishi dan Nissan diketahui tidak hanya akan menggunakan platform Xpander, tapi platform Mitsubishi Triton pada model double cabin Navara juga akan digunakan.
CEO Mitsubishi Motors Corporation, Osamu Masuko dalam wawancara terbatas di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, mengatakan MPV terbaru dari Nissan dengan platform Xpander nantinya akan diproduksi Mitsubishi di Cikarang, Bekasi. Lebih lanjut, di sela-sela kunjungannya, beliau juga sedikit memberikan sinyal bocoran seperti produksi MPV terbaru dari Nissan ini rencananya akan dilakukan pada awal 2019. Namun sayangnya, beliau enggan menyebutkan detail kapan waktu produksi tersebut akan dilakukan.
Nissan sendiri berjanji akan agresif memproduksi dan meluncurkan produk-produk baru di tanah air dengan dimulai dari Datsun Cross yang baru akan diluncurkan di Indonesia mulai 2018 setelah sebelumnya sempat vakum beberapa tahun. Cukup lama absen dalam meluncurkan produk baru, ternyata cukup berdampak pada penurunan penjualan Nissan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu pemegang saham NMI yaitu Indomobil Group melepas saham dengan alasan merek tersebut sudah rugi bertahun-tahun dan telah membebani neraca keuangan hingga berdampak pada pembagian deviden.
Leave a Reply