So, sudah lama kamu mengidamkan, memimpikan, untuk bisa memiliki mobil pribadi. Kamu sudah bekerja bagai kuda, menghemat sampai mendapatkan julukan pelit, demi impianmu mendapatkan mobil pribadi.
Seneng, dong, ya, ketika impian yang sudah di depan mata itu siap untuk diraih?
Nah, ketika mobil impian sudah ada di genggaman, selain senang, harus ingat untuk tetap dirawat, ya? Mobilnya bagus, mulus, kinclong, tapi kalau tidak dirawat, sayang banget.
Kadang, karna saking ngebetnya ingin punya mobil, car owner lupa memperhitungkan biaya perawatan mobil yang mereka beli: yang penting mobil sudah terbeli, sesuai keinginan, tidak ingat harus merawat mobil yang terkadang tidak semudah yang dibayangkan.
Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghemat dengan cara lebih pintar.
Maksimalkan Penggunaan Buku Garansi Perawatan
Jika kamu, wahai car owner, adalah orang baru alias newbi dalam dunia permobilan, akan lebih disarankan untuk membeli mobil dalam kondisi baru. Kenapa? Selain karna segala spare part masih dalam kondisi baru dan baik, kamu juga akan dapat buku garansi perawatan.
Perhatikan buku garansi tersebut, jangan sampai basah, terbakar, atau lenyap dimakan rayap. Tanyakan hak dan kewajiban dalam Buku Garansi Perawatan tersebut kepada dealer tempat kamu beli mobil.
Gunakan buku itu dengan teratur dan disiplin. Memaksimalkan penggunanaan buku garansi ini dapat membantumu berhemat dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah. Lumayan, lho, uangnya bisa buat beli bensin lalu traveling.
Ikut Komunitas Mobil bukan Klub Mobil
Apa perbedaan komunitas dengan klub mobil? Perbedaan mendasar adalah komitmen untuk mengikuti peraturan yang ada di perkumpulan tersebut. Klub memiliki standar tertentu dan memiliki otoritas untuk menerima dan menolak orang yang ingin bergabung di dalamnya.
Rata-rata orang yang ikut klub mobil sudah tidak memusingkan masalah perawatan mobil karena mereka tidak segan mengeluarkan budget berapapun untuk merawat kesayangannya tersebut.
Para member klub mobil biasanya telah menggunakan mobil sebagai prestige symbol mereka, bukan lagi sekadar alat transportasi.
Sebelum bergabung dengan komunitas mobil, carilah info mengenai seberapa sering mereka melakukan tur bareng, iuran per bulan atau per tahun, dan kewajiban-kewajiban lain yang bisa menjadi pertimbangan untuk ikut atau tidak ikut komunitas tersebut.
Jangan sampai biaya “merawat komunitas” lebih mahal dari merawat mobil kamu. Tekor dong. Ikutlah komunitas yang dapat memberimu banyak informasi berharga mengenai cara merawat mobil. Carilah orang “penting” dalam komunitas tersebut.
Orang penting pada artikel ini maksudnya adalah orang yang mengetahui ilmu otomotif dan memiliki kemampuan taktis menangani masalah otomotif. Kalau bisa, carilah mereka yang juga punya peralatan otomotif memadai.
Perbanyak Membaca Literatur Otomotif
Terutama membaca majalah otomotif, majalah otomotif, artikel otomotif, dan lain-lain. Sering-seringlah mendatangi perpustakaan kota atau perpustakaan daerah yang memiliki koleksi tersebut.
Rata-rata perpustakaan kota dan daerah memiliki koleksi majalah dan koran. Kalau mereka tidak punya, usulkan untuk memiliki koleksi tersebut.
Kalau kepepet karena perpustakaan kota dan daerah tidak punya koleksi tersebut, cobalah mampir ke perpustakaan SMK yang memiliki jurusan Teknik Otomotif dan atau jurusan Teknik kendaraan Ringan (TKR).
SMK dengan yang memiliki jurusan Teknik akan memiliki banyak referensi tentang otomotif. Ngaku aja jadi sales buku dan ingin bertemu petugas perpus. Jika kamu ditolak di frontline alias Satpam karena harus membuat surat penawaran buku, carilah sekolah lain.
Kalau sudah hampir putus asa karna tidak mendapat bahan bacaan gratis, pinjamlah dari teman komunitas. Bisa bergabung dengan komunitas yang “murah biaya perawatannya” dan solid adalah anugerah terindah sebagai car owner tipis.
Rajin-rajinlah Nongkrong di Bengkel
Hal ini bisa kamu lakukan seiring perawatan mobil kamu di bengkel dengan kartu garansi perawatan. Ketika mekanik sedang melakukan perawatan, berusahalah ada di dekat dia dengan cara yang sopan.
Katakan kepada mereka bahwa kamu adalah orang tidak tahu menahu mengenai mobil dan ingin belajar pedoman dasar penting semacam P3K pada kendaraan kamu.
Mekanik yang baik tidak akan segan memberitahu kamu apa yang harus kamu lakukan ketika mobilmu pada posisi genting , tak seorang pun di dekatmu, posisimu jauh dari bengkel, handphonemu mati atau tidak ada pulsa, dan malam hari.
Serap ilmunya banyak-banyak. Jika pedekate mu membuat dia nyaman dengan kehadiranmu, maksudnya dia tidak merasa dimanfaatkan alias dia merasakan ketulusanmu ingin belajar, dia bahkan tidak segan mengajarimu privat. Gratis.
Berteman dengan Mekanik Mobil
Orang ini bisa kamu temukan di komunitas mobil, di bengkel, atau justru guru di SMK Teknik yang kamu kunjungi. Jangan sungkan mengatakan kalau kamu tidak mengetahui apapun mengenai kendaraanmu dengan sejujurnya.
Jangan lupa, ketika kamu telah memiliki link atas orang-orang ini, traktirlah mereka sesekali, atau follow instagram mereka dan berikan like serta komentar positif atas postingan postif mereka.
Apabila teman mekanikmu ini single dan kamu dapat mempercayai kebaikannya, jangan sungkan mengenalkan mereka kepada teman wanita di lingkaran pertemananmu.
Intinya, berteman adalah benar-benar mengakui eksistensi mereka sebagai manusia seutuhnya, tidak hanya teman yang dicari ketika mobilmu mogok gara-gara kesalahanmu sendiri.
Kuasai Dasar P3K alias Pertolongan Pertama Pada Kendaraan
Sebelum membeli mobil, pastikan kamu juga menyiapkan budget untuk membeli peralatan minimal untuk menunjang perawatan kendaraan kamu. Jangan hanya ingin tampil wah, tapi tidak peduli dengan perawatannya.
Perawatan harian seperti memanaskan mesin mobil , membersihkan cover jok mobil, membeli printilan kelistrikan sebagai cadangan, membeli dongkrak, melengkapi seri kunci pas, adalah investasi jangka panjang untuk kendaraan kamu.
Rajin
Sifat ini adalah hal wajib kalau kamu ingin menghemat pundi-pundimu dari perawatan kendaraan. Mempelajari banyak hal mengenai kendaraan yang kamu gunakan adalah untuk mengenal kendaraanmu lebih baik lagi.
Pengetahuan yang luas mengenai kendaraan yang kamu miliki dapat menghindarkan kamu dari kerugian besar karena kecerobohan dan ketidak-pekaanmu terhadap mobil kamu.
Berteman dengan mekanik seyogyanya membuatmu menjadi terampil dan mandiri merawat mobilmu.
Membaca banyak literatur otomotif dimaksudkan agar kamu bisa merawat mobil kamu dengan lebih efisien dan efektif. Semuanya untuk kebaikan dirimu sendiri dan mobilmu, tentu saja.
Rajin memanaskan mobil sebelum dan atau tidak digunakan dapat menghindarkan mobil kamu dari korosi pada mesin karena embun yang menempel pada mesin dapat menyebabkan karat.
Rajin membersihkan debu pada exterior mobil dan menutup mobilmu dengan cover mobil, dapat merawat cat bodi mobil kamu.
Rajin membersihkan cover jok mobil dapat menghindarkan bau apek dan kotoran-kotoran lain maupun debu yang menempel di sana.
Percayalah, jika kamu rajin merawat mobilmu, orang lain pun ingin memiliki kendaraan yang kamu rawat dengan baik. Karena, meskipun mobil adalah benda mati, ia tetap dapat merepresentasikan kasih sayang pemiliknya.
Titipkan mobilmu di rental mobil
Meski memiliki mobil pribadi adalah impianmu sejak kamu masih bayi, tetapi fase kebosanan pasti akan mampir dengan sendirinya.
Ketika kamu sudah memamasuki tahap kebosanan mengendarai dan merawat mobilmu sendiri, sewakan mobilmu dengan cara menitipkan mobil tersebut di rental mobil yang dapat kamu percaya dan pantau keberadaannya.
Hal ini tidak hanya menghemat biaya perawatan mobil, tetapi juga bisa memberi kamu passive income. Daripada membiarkan mobil kamu berdebu karena tidak ditutup cover mobil dan juga kabin mobilmu bau apek karna cover jok mobil kamu tidak kamu bersihkan, rentalkan saja. Demikian delapan hal yang bisa kamu jadikan ide perawatan mobil yang hemat. Semoga bermanfaat. Share kepada teman-temanmu dan pastikan mereka mendapatkan informasi ini, ya.
Leave a Reply