Kenali Cara Agar Suhu Mesin Mobil Selalu Stabil

Mobil memang sudah menjadi kendaraan yang banyak dipilih oleh masyarakat secara luas. Tidak heran jika kebutuhan mobil kian lama pun kian tinggi saja. Namun para pemilik mobil kerapkali mengeluhkan jika suhu pada mobilnya yang fluktuatif dan tidak stabil. Jika kerap terjadi demikian, maka jangan disepelekan karena hal ini bisa memicu potensi kerusakan yang cukup besar di mobil Anda.

Salah satu masalah yang kerapkali timbul lantaran suhu mesin yang tidak stabil adalah suhu mobil kepanasan atau biasa disebut dengan overheating. Apabila kondisi overheating ini sering terjadi, maka tentu kenyamanan pun terganggu sehingga perawatan pada mesin mobil begitu penting untuk dilakukan. Jangan sampai kondisi seperti ini terlalu lama dibiarkan.

Tips Agar Suhu Mobil Selalu Stabil

Periksa radiator dan kondisi kebocoran pada sistem pendingin

Bagian radiator adalah bagian yang paling berpengaruh dalam hal menjaga kestabilan suhu mesin mobil. Untuk itu pastikan lakukan pemeriksaan pada kondisi radiator mobil Anda serta kemungkinan kebocoran di sistem pendinginnya. Komponen radiator yang harus diperiksa yakni upper tank serta lower tank, apalagi radiator tersebut berbahan plastik.

Umumnya pada jarak kilometer tertentu, bagian upper dan lower tank bisa mengalami retak atau bahkan pecah sehingga akibatkan suhu mesin tidak stabil. Ada baiknya untuk memberikan tekanan yang lebih tinggi dibanding tekanan tekanan pada relief vlave radiator 1.1 hingga 1.9 bar demi menangani masalah ini.

Periksa ketinggian oli mesin menggunakan stik oli

Selanjutnya Anda juga perlu memeriksa ketinggian oli mesinnya. Caranya adalah dengan menggunakan stik oli. Oli mesin sendiri memiliki fungsi untuk melumasi komponen mobil yang bergesekan. Namun fungsi lain oli adalah demi mendinginkan mesin selain cooling system.

Kondisi oli mesin mobil ini harus dilakukan secara rutin. Pastikan juga jika jumlahnya tercukupi. Jika oli mesin kurang, maka suhu mobil bisa kurang stabil.

Cek kipas radiator di mobil Anda

Pastikan untuk mengecek bagian kipas radiator juga. Komponen mobil berupa kipas radiator adalah mendinginkan komponen mobil. Jika kipas radiator tidak berfungsi maksimal, maka tentunya suhu mobil juga akan berpengaruh.

Umumnya ada banyak alasan mengapa kipas radiator bisa tidak berfungsi mulai dari kerusakan switchin, daya dari kipas sudah melemah hingga kipas telah mati total. Jadi jika mengalami overhating, pastikan cek juga bagian ini.

Periksa V-Belt mobil secara rutin

V-Belt merupakan komponen mobil yang akan berpengaruh pada performa kipas radiator. Suhu terlalu tinggi pun bisa jadi ada masalah pada V-Belt ini. Pengecekan V-Belt mungkin tidak diketahui semua orang secara umum karena berada di bagian dalam mesin mobil. Jika memang demikian, maka Anda bisa serahkan pada ahlinya yakni para mekanik di bengkel.

Pastikan memanasi mesin mobil dulu sebelum digunakan

Mungkin memanasi mobil sebelum dipakai menjadi hal yang sepele sehingga kerapkali tidak semua orang melakukannya. Padahal melakukan pemanasan mesin ini menjadi bagian dari perawatan mesin dan komponen mobil di dalamnya sehingga mesinnya tetap memiliki performa yang baik.

Sebetulnya untuk lakukan pemanasan mesin mobil pun tidak harus dilakukan hingga waktu yang lama. Anda bisa lakukan rutin sekitar 10 menit setiap paginya sebelum kendaraan digunakan.

Hindari kebiasaan cuci mobil dalam kondisi mesin panas

Mencuci mobil tentu menjadi aktivitas yang harus dilakukan oleh para pemilik mobil. Dengan mobil yang bersih, maka tak hanya kenyamanan Anda, namun tampilan mobil pun akan cemerlang. Kebiasaan mencuci mobil memang bagus, namun salah dilakukan jika kondisi mesin mobil masih panas. Biasanya kondisi seperti ini karena mobil selepas dipakai di medan jalan yang kotor.

Karena khawatir kotoran mobil mengering, maka pemilik mobil umumnya langsung mencuci mobilnya begitu saja. Namun sebetulnya tindakan ini tidak baik untuk mobil karena mesin mobil masih panas. Jika disiram air dingin, maka akan terjadi tabrakan antar suhu mobil sehingga tidak disarankan. Jika ingin mencuci mobil, upayakan dalam kondisi mesin yang sudah dingin. Tunggu 30 menit setelah mobil digunakan.

Agar mobil tidak kepanasan, Anda juga bisa menggunakan cover mobil sebagai penutup mobil. Dengan demikian mobil akan terlindung dari sengatan matahari atau hujan yang kerapkali merusak body mobil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two + 5 =