Jangan Lakukan Hal Ini Jika Kamu Sayang Mobil Kamu

Mobil adalah kendaraan layaknya kepanjangan dari kaki kita. Tentu saja, “kaki” yang ini begitu istimewa, karena selain mahal harga belinya perawatannya juga berbeda dengan kaki pada umumnya.

Nah, untuk memastikan bahwa kamu tidak salah dalam melakukan perawatan, pastikan kamu tidak melakukan hal ini pada mobil kamu.

#1 Mematikan Mobil Tergesa-gesa

Tidak ada yang baik dengan apapun yang tergesa-gesa. Begitu pula dengan mematikan mobil secara tergesa-gesa.

cover jok mobil tesla

Apa saja yang mungkin terjadi jika kamu terlalu sering “tergesa” saat mematikan mobil?

  1. Aki mobil cepat rusak karena komponen yang masih hidup saat mobil dimatikan membuat aki tekor dan mudah aus.
  2. Kompresor AC mudah rusak. Kemungkinan hal ini terjadi jika kamu masih memiliki kebiasaan tidak mematikan AC saat akan mematikan mesin mobil. Meskipun pada dasarnya AC akan mati saat mesin mobil dimatikan, namun hal tersebut sangat merugikan komponen AC.
  3. Jika kamu mengendarai mobil pada kecepatan tinggi, mematikan mobil secara tiba-tiba adalah tindakan fatal yang bodoh bahkan pemula pun tidak akan pernah melakukannya.

 Hentakan dari perubahan gaya yang tiba-tiba dapat mencederai pengemudi dan bahkan penumpang dengan sangat serius.

Ketergesaan selalu menunjukkan kecerobohan, maka hal itu akan tampak pada kendaraan yang tidak terawat secara maksimal, yang berefek pada komponen kendaraan yang mudah rusak atau tidak awet, dan tentu saja mengurangi minat orang lain jika kendaraan itu dijual lagi.

Jika kamu memiliki usaha persewaan mobil atau rental mobil, dan sering “lepas kunci”, beri sedikit wawasan mengenai hal-hal di atas. Vehicle knowledge yang dibagikan kepada penyewa mobil akan membantumu merawat mobil yang kamu sewakan.

Kamu tentu tidak mau, dong, rugi bandar gara-gara penyewa yang kurang wawasan?

#2 Mencuci mobil dengan deterjen

Ketika kamu memutuskan untuk membeli kendaraan bernama mobil, pastikan kamu punya budget untuk merawatnya. Kamu boleh saja rajin memandikan kendaraan kamu, tapi pastikan kalau kamu menggunakan bahan dan peralatan yang tepat.

cara merawat mobil

Jika kamu berfikir bahwa mencuci mobil sendiri dengan deterjen adalah langkah penghematan yang cerdas maka tunggulah berapa saat kemudian tampilan eksterior mobil kamu akan mirip dengan foto lama dengan efek bleachy alias pudar.

Kalau hasil dari “penghematan cerdas “ tersebut memberi hasil artsy, lumayanlah. Kalau jadinya belang?

Jangan sampai, nih, saking “sayang”-nya sama kendaraan, tidak punya sabun pencuci kendaraan, lalu asal cuci saja dengan deterjen.

Mencuci kendaraan dengan deterjen dapat merusak cat exeterior kesayangan kamu. Apabila memang kepepet tidak punya sabun khusus untuk car wash, bersihkan body mobil dari debu yang menempel lalu tutup dengan cover mobil.

#3 Tidak membersihkan jok mobil

Untuk kamu yang rajin membuka kaca mobil saat berkendara, sebaiknya kamu rajin-rajin membersihkan jok mobil. Kenapa, tentu saja ketika kaca mobil dibuka, banyak debu dari luar yang masuk ke dalam mobil dan terjebak di dalam mobil.

cover jok mobil

Debu yang menempel di jok mobil, jika dibiarkan terlalu lama akan merekat dan akan susah hilang. Apabila susah hilang, akan lebih sulit merawatnya. Debu di dalam mobil juga tidak baik untuk pernafasan. Apalagi kalau kamu memiliki alergi terhadap debu.

Belilah vacuum cleaner khusus mobil untuk membersihkan kabin mobil dari debu yang mampir saat kaca dibuka pada waktu berkendara.

Nah, pilih bersih dan sehat atau pilih kotor dan penyakitan?

#4 Membeli bahan bakar kualitas rendah

merawat mobil

Kendaraan telah didesain sedemikan rupa dari bentuk, komponen yang menyertainya, dan bagaimana seharusnya kendaraan tersebut dirawat. Kalau mobil yang kamu miliki searusnya diisi Pertamax, sebaiknya jangan diturunkan jadi minyak tanah, misalnya.

Menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai kelas kendaraan dapat merusak komponen kendaraan yang mungkin saja sensitif.

#5 Jarang mengecek tekanan angin ban

bengkel mobil

Pentingnya mengecek tekanan angin dikarenakan perubahan suhu yang terjadi pada siang dan malam, mempengaruhi tekanan angin di dalam ban mobil.

Jika ban mobil terlalu lunak dan cenderung kempes, akan membuat mesin mobil bekerja lebih keras yang berefek pada borosnya bahan bakar. Jika tekanan ban terlalu keras, goncangan akan lebih terasa.

Aturlah tekanan angin pada ban sesuai dengan standar yang berlaku.

#6 Tidak peduli dengan oli mobil

Kalau sampai sejauh ini, lebih baik dijual saja kendaraannya, ya. Oli adalah elemen yang sangat penting pada mobil. Tidak peduli pada kualitas oli, jarang mengganti oli, sama saja merusak kendaraan perlahan.

oli mobil

Jika tubuh memiliki darah, maka oli adalah darah untuk kendaraan. Mereka berfungsi melumasi setiap sisi mesin dari gesekan saat digunakan.

Ganti oli secara teratur dengan takaran yang sesuai standartnya. Apabila bisa disiplin mengganti oli mobil, maka kenyamanan berkendara pun bisa didapatkan.

#7 Sering Memarkir kendaraan di tempat panas

Memang sulit mencari keadaan ideal yang sejuk, teduh, sepoi-sepoi, di setiap tempat yang dikunjungi dengan kendaraan. Untuk itu, tidak ada salahnya membawa cover mobil dan menutupi body mobil dengan cover tersebut.

parkir mobil

Mengapa harus tampak serepot itu mengurus mobil? Mobil yang sering terparkir dan terkena panas matahari langsung (tidak sedang dikendarai sehingga tidak terjadi sirkulasi pada kabin mesin) akan membuat mesin mudah panas dan bisa menyebabkan ”knocking” atau “ngelitik”.

Maka, jika akan memarkir mobil lebih dari delapan jam di area terbuka, usahakan tutup mobil dengan cover mobil.

#8 Tidak memiliki tool kit

Kamu merasa bahwa dengan mengendarai kendaraan di kota dengan segala kemudahan akses, tidak akan masalah jika mobil kamu tiba-tiba macet atau mogok.

toolkit

Tool kit yang dimaksud di sini adalah perlengkapan kelistrikan seperti kunci busi, obeng, tang, dan benda-benda kecil lain yang membantu P3K alias Pertolongan Pertama Pada Kendaraan.

Jangan bergantung kepada pihak lain yang kamu rasa akan datang segera untuk membantumu, mandirilah dan kamu akan dengan mudah traveling tanpa rasa takut pada kendaraan yang macet atau mogok tiba-tiba.

#9 Tidak mengecek air radiator

Fungsi utama air radiator adalah untuk mendinginkan mesin. Air radiator ini harus dijaga supaya jangan sampai kering atau malah bocor.

Bawalah selalu satu jerigen 1-2 liter khusus untuk merawat air radiator supaya tidak habis saat berkendara supaya mesin tetap dingin dan awet.

#9 Tidak menjaga kondisi aki

Aki adalah sumber listrik pada kendaraan.  Fungsinya sangat penting. Ada dua jenis aki, yaitu aki kering dan aki basah. Jika kendaraanmu masih menggunakan aki basah, kamu harus rutin menjaga air aki supaya tidak habis.

Apabila air aki tekor, asesoris lain yang menggunakan aki juga akan menurun kualitasnya, seperti lampu sein menyala redup, lama mendapatkan suhu AC yang dingin, dan lain-lain. Jika air aki habis, kendaraan akan sulit dihidupkan.

Jika kendaraanmu menggunakan aki kering, rutinlah mencharge aki tersebut supaya tetap terjaga daya listriknya.

Demikian hal-hal mengenai perawatan mobil yang harus kamu hindari. Kamu dapat menghindari sepuluh hal tersebut dengan melakukan apa yang harus kamu lakukan sebagai pemilik kendaraan yang baik.

Anggaplah kendaraanmu layaknya tubuhmu. Tentu kamu ingin yang terbaik untuk tubuhmu, maka lakukan juga yang terbaik untuk kendaraanmu.

Tidak ada yang salah dengan menginvestasikan waktu dengan cara merawat kendaraan yang menunjang kegiatan sehari-harimu. Selama kamu bisa membagi waktu dengan baik, semua hal yang kamu rencanakan dapat terlaksana.

Always share artikel ini kepada teman-temanmu ya..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

15 − 13 =