Jenis wax mobil banyak sekali di pasaran di Indonesia. Tapi, tunggu dulu. Apa itu wax mobil? Apa bedanya dengan wax-wax yang lain? Apa fungsi wax mobil dan mengapa kita harus me-waxing kendaraan roda empat kita?
Apa itu Wax Mobil?
Wax mobil adalah lapisan khusus sintetis yang terbuat dari carnauba wax, natural oils, beeswax, dan petroleum distillates. Wax mobil digunakan di eksterior kendaraan roda empat seperti lapisan tipis yang melindungi cat mobil. Wax ini berbeda dengan wax-wax lain. Tapi, secara fungsi hamper mirip satu dengan lainnya: melindungi permukaan sesuatu yang dilapisi wax.
Fungsi detail wax, bisa dibaca di bagian selanjutnya.
Fungsi Wax Mobil
Fungsi utama dari wax mobil adalah untuk melindungi cat dari sengatan sinar matahari. Maka dari itu, jenis wax mobil ada bermacam-macam. Akan kami paparkan nanti. Sabar.
Selain melindungi cat mobil dari sengatan matahari yang kadang tidak bersahabat, wax mobil juga memiliki fungsi daun talas. Maksud dari fungsi daun talas adalah jika kendaraan roda empat kamu terkena air hujan dan kenangan, airnya mudah meluncur. Sederhananya: licin seperti belut.
Mengapa Harus Waxing?
Memang harus sekinclong apa sih mobil kita? Sebenarnya tidak sesederhana itu fungsi wax untuk mobil, Gaes.
Jadi, wax itu melindungi cat. Cat mobil melindungi rangka mobil dari karat. Kalau mobilmu karatan, selain jelek, karat itu bisa menggerogoti mobil, lho. Coba bayangkan jika kamu mengabaikan karat lalu atap mobilmu berlubang. Pas panas, kepanasan. Pas hujan, kebocoran.
Itulah guna waxing dan sepenting itulah waxing untuk boil kamu tercinta.
Jenis Wax Mobil
Secara bentuk, wax dibedakan menjadi :
1. Jenis wax mobil bubuk
2. jenis wax mobil cairan (liquid)
Dari segi penggunaan, jenis wax mobil dibedakan menjadi :
1. jenis wax mobil tuang
2. jenis wax mobil semprot
Secara bahan, jenis wax dibedakan dari bahan penyusunnya.
1. Jenis wax mobil dari bahan carnauba
Jenis wax satu ini kemungkinan berbanderol lebih tinggi dari wax-wax mobil lain. Kenapa? Karna carnauba adalah jenis lilin yang sangat sulit dihasilkan. Lilin ini dibuat dari daun pohon palem Carnauba yang hanya hidup di Brazil Utara dengan cuaca yang sangat panas.
Untuk pembuatan lilin carnauba atau carnauba wax ini, perlu waktu. Setiap pohon hanya bisa dipanen 10-20 lembar daun saja. Kalau lebih dari itu, pohon palem Carnauba bisa rusak lalu mati.
Sifat dari lilin carnauba adalah suhu leleh tinggi (81-86 ° C; 180-187 ° F), perlindungan dari sinar UV, ketahanan terhadap air, dan sifat hypoallergenic.
Karna karakteristik lilin carnauba yang sangat keras, maka pembuatan wax mobil jenis ini memerlukan sulingan minyak bumi dan lilin lebah untuk membuat lilin ini lunak dan mudah diaplikasikan di atas permukaan mobil. Maka, tidak ada jenis wax mobil yang 100% terbuat dari lilin carnauba. Lilin Carnuba hanya digunakan ¾ dari keseluruhan jenis wax mobil tersebut.
2. Jenis wax mobil yang dicampur dalam larutan polymer
Bahan untuk jenis ini dibagi lagi menjadi dua, yaitu :
a. full polymer
b. polymer nano
Pembagian tersebut berdasarkan seberapa bagus larutan polymer tersebut menutupi lubang-lubang kecil atau pori – pori cat mobil dan memberikan perlindungan maksimal.
Dari segi “kelas” , jenis wax mobil dibagi menjadi :
1. Standar class
2. medium class
3. high end class
Pada kelas standar, dengan bahan dasar silicon atau silicon base, ada Kit dan Sanpoly. Di kelas medium, jenis wax mobil ada Meguiars dan Turtlewax. Di kelas high end, jenis wax ini mengandung carnauba, yaitu Chemical Guy, Zymol, dan Swissvax.
Ketiga jenis wax mobil yang telah disebutkan di atas juga dibagi atas ketahanan lapisan tersebut menempel di permukaan kendaraan roda empat. Jenis wax mobil yang semakin mudah luntur, akan semakin murah harganya.
Untuk pemeliharaan harian dapat digunakan jenis wax mobil standard seperti Kit atau Sanpoly. Untuk pemeliharaan bulanan atau tahunan, dapat menggunakan Zymol atau high end class car wax. Tentu ada harga untuk kualitas.
Sejarah Wax Mobil
Sejak kapan mucul kegiatan memberikan pelapisan pada cat mobil?
Ternyata kegiatan waxing atau memberikan perlindungan pada cat mobil telah dilakukan sejak puluhan tahun lalu. Sejak kendaraan mobil telah ditemukan, para produsen otomotif memahami betapa pentingnya memberikan perlindungan kepada warna cat mobil, saat itulah dicari cara untuk memproteksi cat mobil supaya tidak mudah pudar.
Dalam proses auto detailing, waxing masuk dalam kategori paint protection. Selain wax, ada paint sealant dan ceramic coating (https://en.wikipedia.org/wiki/Auto_detailing ).
Dari ketiga paint protection yang disebutkan, ketiganya memberika efek yang berbeda. Dari kategori wax, jika menggunakan cairan dengan bahan carnauba mendekati 100%, tentu saja efek kilau dan glowingnya akan tahan lama. Tapi, sekali lagi, cairan yang mengandung carnauba itu harganya tidak murah, perlu persiapan budget khusus untuk melakukan hal ini.
Adapun paint sealant adalah produk sintetis untuk melindungi cat secara menyeluruh dan dalam jangka waktu yang lebih lama dari wax.
Yang terakhir, ada ceramic coating. Lapisan ini adalah lapisan cair yang jika mengeras akan seperti tempered glass pelindung layar handphone. Lapisan ini melindungi permukaan mobil dari goresan halus, debu, oksidasi, dan diklaim lapisan pelindung ini bisa bertahan dua tahun.
Dua tahun terakhir, sejak 2018, ceramic coating terdengar santer dibicarakan para pencinta mobil karena fungsinya yang luar biasa. Lapisan ini mengalahkan jenis wax mobil yang hanya bertahan dalam hitungan minggu. Tapi, apa sebenarnya kelebihan dan kekurangan ceramic coating?
Kelebihan dan kekurangan ceramic coating
Jika dibandingkan dengan jenis wax mobil , cara ceramic coating memang cenderung lebih mahal. Meskipun dengan embel-embel klaim bahwa daya glowingnya bisa bertahan dua tahun, perlulah diketahui kelebihan dan kekeurangan dari ceramic coating.
Kelebihan ceramic coating :
1. memiliki daya wet look yang lebih lama
Kemampuan atau daya inilah yang menjadikan ceramic coating banyak dibicarakan. Mobil yang telah terlihat kusam, bisa tampak baru dan berkilau.
2. melindungi dari goresan-goresan tipis
3. tidak terjadi water spot jika mobil terkena hujan, kotoran burung, acid liquid, dan lain-lain.
Kekurangan ceramic coating :
Dibandingkan dengan jenis wax mobil lain, proses untuk mendapatkan efek maksimal dari ceramic coating adalah prosesnya yang panjang.
Proses ceramic coating mobil baru memerlukan satu hari, sedangkan mobil lama memerlukan minimal dua hari.
Selain prosesnya yang lama, tenaga ceramic coater-nya juga memengaruhi hasil dari proses tersebut. Apabila ceramic coater-nya error, maka penampilan car look-nya bisa belang. JIka hal ini terjadi, proses mengembalikan kilau sempurnanya perlu waktu lebih lama lagi.
Kekurangan ketiga sebenarnya subyektif. Tapi, jika dibandingkan dengan jenis wax mobil ain, maka ceramic coating jauh lebih mahal. Bisa jutaan. Tergantung luas permukaan mobil yang akan dicoating.
Nah, ulasan tentang jenis wax mobil cukup sampai di sini. Menyayangi mobil itu bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan cara melindungi warna cat mobil yang telah disebutkan di atas.
Menggunakan wax, sesuaikan jenis wax mobil dengan kebutuhan mobil kamu. Dan jangan lupa, belikan mobil kesayangan kamu sarung mobil atau cover mobil supaya perlindungan lebih maksimal. Jangan lupa bagikan tulisan ini supaya lebih bermanfaat.
Leave a Reply