Aki adalah komponen penting pada kendaraan bermotor yang sangat vital bagi mesin kendaraan. Sama halnya dengan keberadaan dan fungsi rem, aki tidak bisa disepelekan perawatannya.

Fungsi aki ini adalah untuk menyuplai daya ke mesin agar bisa hidup dan mobil bisa berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu aki juga berperan dalam sistem kelistrikan mobil seperti lampu, power window, dan lainnya.

Jika perawatan pada aki salah maka akan membuat aki cepat rusak, tekor, dan pada akhirnya mesin mobil tidak bisa distarter atau dinyalakan. Agar aki mobil awet dan tidak cepat tekor maka sebaiknya Anda mengetahui segala hal seluk beluk tentang aki. Dengan demikian Anda akan tahu bagaimana cara merawat aki yang benar sehingga akan lebih panjang umur dari aki tersebut.

Aki mobil tidak hanya satu jenis saja sehingga beda jenis aki nantinya juga akan membutuhkan perlakuan dan perawatan yang berbeda. Untuk membuat Anda lebih paham tentang aki mobil simak beberapa hal penting tentang onderdil mobil tersebut dibawah ini.

Jenis Aki Mobil yang Perlu Anda Tahu

Aki Kering

Aki kering adalah jenis aki yang tidak menggunakan air aki di dalam komponennya. Meskipun pada dasarnya semua jenis aki memiliki cairan elektroda di dalamnya tetapi pada aki kering elektroda tersebut berupa gel. Keuntungan dari mobil yang menggunakan aki kering ini adalah tidak perlu secara rutin melakukan perawatan pada aki karena biasanya jenis kering ini maintenance free.

Aki Basah

Jenis aki basah seperti yang kita ketahui pada umumnya memiliki cairan elektroda yang harus rajin diisi secara rutin. Aki basah lebih memerlukan perawatan secara berkala jika dibandingkan dengan aki kering. Meskipun membutuhkan ketelatenan untuk merawat tetapi harga aki basah lebih murah dan juga lebih awet jika dibandingkan dengan aki yang kering.

Umur Pakai Ideal Aki

Meskipun aki basah lebih awet dan berumur panjang jika dibandingkan dengan aki kering tetapi sebenarnya kedua jenis aki ini memiliki umur pakai ideal.

Mungkin aki mobil Anda masih bisa berfungsi dengan baik meskipun sudah berumur lebih dari 3 tahun tetapi sebenarnya umur ideal pemakaian aki adalah sekitar 2 tahun. Perhatikan umur pakai aki jika menginginkan fungsi aki berada dalam kondisi yang optimal.

Masalah Yang Sering Terjadi Pada Aki Mobil

Sayangnya mayoritas produsen mobil dan juga produsen aki tidak melengkapi produknya dengan resiko yang mungkin terjadi setelah melakukan penggantian aki. Begitupun dengan para mekanik sering tidak memberitahukan kepada pemilik mobil hal yang mungkin terjadi setelah dilakukan ganti aki.

Untuk itu agar Anda tidak panik dan stress sebaiknya Anda mengetahui hal apa saja yang mungkin bisa terjadi saat mobil Anda dipasang aki yang baru.

Masalah Aki Menurut Jenis Mobil

Aki Pada Mobil Mercedez Segala Tipe

Masalah yang sering terjadi pada jenis mobil mewah ini setelah penggantian aki adalah hilangnya daya listrik. Solusinya adalah semua sistem kelistrikan pada mobil harus di restart atau disetel ulang.

Aki Pada Mobil Toyota

Toyota adalah salah satu jenis mobil yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia. Saat penggantian aki bisa jadi sistem kelistrikan yang terputus tiba-tiba bisa membuat sistem pada airbag menjadi error.

Aki Pada Mobil Subaru

Pada mobil merk Subaru masalah yang sering terjadi adalah terganggunya sistem pengamanan pada mobil. Hal tersebut bisa membuat mesin tidak bisa menyala.

Aki Pada Mobil Honda

Selain Toyota, jenis mobil yang banyak dipakai adalah Honda. Jika aki mobil Honda baru saja diganti maka masalah yang biasa timbul hampir sama dengan mobil Toyota. Biasanya akan terjadi gangguan pada sistem airbag mobil tersebut. Jika hal tersebut terjadi bawalah mobil ke dealer agar diperbaiki dan disetel ulang oleh mekaniknya.

Aki Pada VW, Audi, Dan BMW

Merk mobil-mobil ini memang jarang didapatkan dan dipakai oleh orang Indonesia tetapi tidak menutup kemungkinan Anda salah satu pemilik mobil dengan merk di atas. Setelah ganti aki dengan yang baru masalah yang biasanya terjadi adalah mobil membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengembalikan semua sistem elektriknya untuk bisa berfungsi kembali dengan normal.

Untuk menjaga mesin mobil dan sistem kelistrikan pada kendaraan, memperhatikan aki mungkin sama pentingnya dengan pemakaian cover mobil untuk menjaga kondisi bodi mobil agar tetap dalam kondisi yang baik.