Gadai BPKB Mobil : Solusi Pendanaan Era Covid-19, Efektifkah?

gadai bpkb mobil

Gadai BPKB mobil di Pegadaian konon, kata iklan, cuma dua jam. Langsung cair. Tapi ada tanda bintangnya. Hehehe. Iklan yang muncul di peringkat pertama pencarian tersebut akan menggugah siapa saja yang memiliki kendaraan roda empat dan rupanya memerlukan dana segar untuk pekerjaannya.

Apa Itu BPKB Mobil?

Dilansir dari wikipedia.org, berikut ini pengertian BPKB :

BPKB atau Buku Pemilik Kendaraan Bermotor adalah buku yang dikeluarkan atau diterbitkan oleh Satlantas Polri sebagai bukti kepemilikan kendaraan bermotor. BPKB berfungsi sebagai surat bukti kepemilikan resmi kendaraan bermotor.

BPKB ini juga bisa disamakan dengan certificate of ownership, dapat dijadikan jaminan atau tanggungan dalam pinjam-meminjam berdasarkan kepercayaan masyarakat.

BPKB memiliki 10 halaman dan hanya ada satu nama pemilik, jika ada balik nama maka di ganti dengan BPKB baru. Hal ini berbeda dengan model BPKB sebelumnya, karena walaupun sudah ganti nama pemilik namun BPKB masih saja menggunakan yang lama.

Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor dirancang untuk menjawab keluhan dari masyarakat yang mana pemalsuan BPKB semakin marak, sehingga nantinya dengan mengubah bentuk ini, BPKB baru akan sulit dipalsukan.

Mengapa Seseorang Gadai BPKB Mobil?

gadai bpkb mobil

Tidak ada yang mengetahui bahwa akan ada pandemi seperti yang sedang dialami seluruh penduduk dunia sekarang ini. Ya.. kecuali pembuat virus-nya, sih. Tetap aja, dia tidak akan mengetahui apa respon yang terjadi pada tubuh yang berbeda yang dihinggapi virus tersebut.

Intinya, tidak ada yang menyangka pandemi akan terjadi walaupun sudah ada polanya 100 tahun sekali. Kedatangan Covid-19 tidak hanya mengubah situasi dan kondisi ekonomi, tapi juga cara hidup normal manusia hampir secara keseluruhan.

Sebut saja new normal. Yang tadinya jarang olahraga, rajin olahraga. Yang tadinya hobi rebahan, sekarang rajin sepedaan. Sambil pamer sepeda lipat seharga motor padahal bukan atlet. Yang dulu rebahan dan sekarang suka rebahan juga ada. So, macam-macam.

Jadi, bagaimana hubungan atau kaitan manusia, ekonomi, dan gadai BPKB mobil?

Inti Ekonomi adalah Pergerakan Manusia

Seperti yang mungkin sudah kita dengar bersama, Menteri Keuangan, bu Sri Mulyani memberikan pernyataan bahwa akhir September 2020, Indonesia sudah masuk resesi.

Pak Mardigu Wowiek, Bossman Sontoloyo, sudah memberikan pernyataan bahwa Indonesia sudah masuk resesi jauh sebelum September 2020. Sayangnya pak MWP bukan siapa-siapa di pemerintahan, jadi semua pernyataannya hanya diamini followernya.

Mengapa sebuah negara bisa masuk kategori resesi? Mungkin ini tidak terlihat ada hubungannya dengan website cover mobil CoverSuper atau tentang gadai BPKB mobil. Namun, jika banyak terjadis aktivitas penggadaian BPKB mobil, itu adalah salah satu indikator masalah ekonomi.

Inti dari perekonomian adalah pergerakan manusia. Ekonomi tidak mengatur hewan. Ekonomi hanya mengatur manusia. Nah, ketika manusia tersandera akibat Covid-19, lalu lintas perdagangan sebagai pemenuhan sarana dan prasarana kebutuhan hajat hidup manusia terbatas, maka perekonomian pun menurun.

Banyak yang Menahan Uang

Adanya ketidakpastian dalam situasi seperti sekarang ini, membuat banyak orang menahan uangnya. Hal tersebut menunjukkan kewaspadaan manusia untuk bisa bertahan hidup dengan uang yang mereka miliki.

Kewaspadaan itu tentu membuat beberapa sektor industri sekunder, tersier kejet-kejet. Sebut saja industri hiburan. Saat ada PSBB, berapa banyak pegiat seni yang harus ‘puasa’ dari event?

Bahkan, ada sebuah cerita mengharukan dari pegiat seni, Sujiwo Tejo. Dilansir dari IG, Presiden Jancukers itu menuliskan bagaimana cara Tuhan mempermalukannya di Tahun Baru, saat latihan musik untuk Dongeng Cinta Ceuk Aing.

Beliau bertanya dengan nada tinggi, kenapa pemain cello belum juga datang. Semua orang yang sedang terlibat di sana, diam. Lalu, pemain perkusi menjawab perlahan.

“Covid, Mbah. Lama nggak dapat job. Cello-nya sudah dijual.”

Memang bisa sejauh itu efek dari menurunnya mobilitas manusia dan pengaruhnya pada perekonomian pada umumnya.

Cara Gadai BPKB Mobil di Berbagai Lembaga

gadai bpkb mobil

Gadai BPKB Mobil di Pegadaian

Sebelum meminjam uang di Pegadaian, kamu wajib memenuhi sejumlah persyaratan, yakni berusia antara 21 hingga 60 tahun, WNI, dan telah bekerja dengan masa minimal 1 tahun.

Selanjutnya, siapkan dokumen yang diperlukan, di antaranya:

  1. Foto diri
  2. Fotokopi KTP dan Pasangan atau Keluarga (dalam satu Kartu Keluarga)
  3. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  4. Foto barang jaminan, baik kendaraan fisik maupun dokumen sah kepemilikan
  5. Foto Tempat Kerja
  6. Fotokopi Izin Praktek Kerja atau Usaha atau Surat Keterangan Kerja
  7. Fotokopi Bukti Kepemilikan Tempat Tinggal (khusus pegawai nonformal)
  8. Fotokopi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atau Rekening Listrik, Telepon, Air (khusus pegawai nonformal)

Gadai BPKB Mobil di Bank BRI

Syarat Pengajuan Pinjaman Dengan Jaminan Mobil di BRI

Setiap peminjaman yang dilakukan dengan pihak bank, pasti membutuhkan syarat-syarat tertentu. Syarat ini ada, agar tak terjadi penipuan atau penyelewengan terhadap transaksi yang dilakukan.

Syarat yang diajukan oleh BRI kepada nasabah yang ingin mengajukan pinjaman dengan jaminan mobil, sama sekali tidak berat. Dengan demikian, kamu dapat mempersiapkan semuanya hanya dalam satu malam saja.

Ada beberapa syarat yang perlu kamu penuhi jika ingin mengajukan pinjaman di bank BRI dengan mobil sebagai agunannya, di antaranya:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI).
  2. Saat mengajukan pinjaman, berusia di atas 21 tahun.
  3. Tempat tinggal (domisili) saat ini berada di area kerja BRI.
  4. punyai rekening BRI.
  5. Menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan, yakni fotokopi KTP, Kartu Keluarga (KK), slip gaji, pas foto terbaru, dan sebagainya.
  6. Menyiapkan BPKB (surat legalitas) mobil yang akan dijadikan sebagai jaminan.
    Itulah beberapa syarat pengajuan pinjaman dengan gadai BPKB mobil di bank BRI. Dengan membawa semua berkas yang ada, kamu siap berangkat untuk mengajukan pinjaman ke Bank BRI.

Gadai BPKB Mobil di Bank BCA

Sebagai salah satu bank komersial di Indonesia, Bank Central Asia juga menyediakan fasilitas pinjaman dengan jaminan BPKB kendaraan roda empat. Berikut ini syarat yang harus dipenuhi kalau kamu memutuskan untuk mengajukan pinjaman dana di BCA:

  1. WNI dan bertempat tinggal di Indonesia.
  2. Berusia min. 18 Tahun atau telah menikah dan max. 64 tahun (saat kredit berakhir).
  3. Memiliki pekerjaan atau berpenghasilan tetap sebagai seorang pegawai tetap/wiraswasta/profesional dengan masa kerja/usaha minimal 2 tahun.
  4. Wajib diasuransikan melalui KKB BCA.
  5. Menggunakan metode pembayaran auto debet.

Fitur pinjaman di BCA, dilansir dari cermati.com, adalah sebagai berikut:

Fitur Utama
Suku bunga flat
Syarat pengajuan mudah
Pembayaran praktis
Program pembiayaan yang inovatif
Keamanan BPKB terjamin

  1. Biaya-Biaya : Biaya Provisi Gratis Biaya Provisi
  2. Biaya Administrasi : Rp1.500.000
  3. Biaya Pelunasan Dipercepat : Tidak ada
  4. Biaya Keterlambatan Pembayaran : 4% / hari dari jumlah angsuran
  5. Biaya Asuransi :Disesuaikan dengan harga OTR Kendaraan
  6. Biaya Materai : Tidak ada
  7. Biaya Lainnya : Credit Protection disesuaikan denga Tenor yang diambil
  8. Persyaratan : Min. Pendapatan Bulanan Rp3.000.000
  9. Usia Pemohon : Minimal 18 tahun dan maksimal 64 tahun pada saat pelunasan
  10. Siapa Saja yang Bisa Mendaftar? WNI

Apakah Bank Juga Akan Memperketat Pinjaman?

Sebagai lembaga keuangan, Bank memiliki kelebihan tersendiri dalam kapasitasnya mengatur peredaran uang di masyarakat. Tentu merujuk pada peraturan Bank Indonesia juga, pemberian pinjaman di musim pandemi bisa jadi hal yang tidak mudah, bahkan dari sisi internal Bank.

Gadai BPKB mobil tidak ubahnya melepaskan dana di masyarakat–yang juga terkena pandemi–untuk mengatasi permasalahan keuangan nasabah tersebut. ADa kemungkinan pihak Bank pun memperketat keluarnya dana yang beredar di masyarakat akibat adanya Covid-19.

Pengetatan pinjaman dikarenakan perekonomian secara global sedang mengalami resesi. Jadi, jika pinjaman tetap dicairkan, dengan dana apa nasabah akan membayar cicilan pinjaman tersebut?

Semoga situasi pandemi ini segera membaik dan perekonomian semakin membaik sehingga kita tidak perlu gadai BPKB mobil untuk mendapatkan dana segar. Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan.

One response to “Gadai BPKB Mobil : Solusi Pendanaan Era Covid-19, Efektifkah?”

  1. Anatomia Człowieka Avatar

    Such a type of blog post will definitely hit to many followers. A good blog post and valuable for its information. Many thanks for sharing it up!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × 4 =