Cat mobil ternyata bukan hanya sekadar warna. “Warna merah metalik. Biru chrome. Hitam legam atau putih bersih? Putih aja biar sama kayak Iphone.”
Dialog di atas hanya percakapan imajiner, tapi warna putih untuk kendaraan roda empat memang sempat jadi trend, lho. Ada rumor mengatakan trend warna putih tersebut terpengaruh trend gadget yaitu Iphone. Tapi, ada juga yang mengatakan bahwa trend warna cat untuk mengurangi resiko kecelakaan di malam hari.
Apakah benar warna cat dapat mengurangi kecelakaan? Apa sebenarnya fungsi warna cat mobil?
Warna cat mobil sebenarnya tidak hanya hiasan. Ada beberapa fungsi penting dari warna mobil yang sebaiknya disimak baik-baik:
Fungsi dan Kegunaannya
Kendaraan roda empat yang lalu lalang di Negara +62 dan di Negara manapun, yang disebut mobil, sebelum berwarna cantik seperti yang terlihat, adalah kerangka besi tidak berwarna.
Pemberian warna mobil dengan warna tertentu tujuan pertamanya adalah sebagai dekorasi atau hiasan.
1. Dekorasi eksterior mobil
Hal yang pertama kali dilihat calon pembeli mobil saat akan membeli kendaraan roda empat ini tentu saja bagian luar. Untuk urusan mesin dan komponen teknis lain, tentu saja dilihat nanti, atau sudah dicari infonya terlebih dahulu. Tapi, 50% pandangan pertama adalah bagian eksterior. Di sinilah cat memainkan peran yang sangat penting.
Ada calon pembeli mobil yang jatuh cinta karna penampilan luar kendaraan. Ada yang tidak begitu mementingkan penampilan, yang penting performanya sempurna. Ada juga yang mementingkan keduanya: penampilan cantik, performa ciamik.
Sisi dekoratif mobil yang ditampilkan cat mobil tentu saja adalah bagian finishing yang membuat “konten” mobil semakin menarik.
2. Cat Mobil Sebagai Pelindung
Kendaraan roda empat bernama mobil ini adalah benda yang terbuat dari logam. Jika logam tersebut terlalu sering terkena unsur selain logam, maka logam itu akan mudah berkarat lalu hancur. Cat mobil memiliki tugas dan fungsi sebagai pelindung logam kerangka mobil tersebut.
Jika material mobil terkena air hujan, angin kencang, misalnya, terpapar sinar matahari yang tidak bersahabat, cuaca yang tidak ramah seperti mantan yang lagi PMS, cat dapat melindungi dengan sempurna dan paripurna atas ujian dan terpaan cobaan yang bisa saja menurunkan nilai keawetan material mobil.
Tentu kamu tidak ingin hal ini terjadi padamu: baru beli mobil tahun kemarin tapi tahun 2020 sudah seperti rongsokan karna karat di sana-sini, kan? Nah, cat adalah pelindung paling tabah dan tegar untuk urusan tersebut.
3. Memantulkan Cahaya
Seperti yang dibahas pada permulaan artikel, dapatkah warna cat mengurangi intenstitas kecelakaan di jalan raya, terutama di jalan raya negeri +62 dengan adanya mak-mak yang menyalakan sign kiri tapi beloknya ke kanan?
Untuk data mengenai warna cat pada mobil dapat mengurangi kecelakaan memang belum kami temukan publikasi ilmiahnya, tetapi warna cat terang dapat meningkatkan kewaspadaan karna memantulkan cahaya matahari saat siang dan cahaya lampu tepi jalan saat malam. Secara sederhana, warna cat pada mobil terang tentu lebih mudah terlihat oleh fokus pandangan mata pengendara.
4. Meredam Panas
Teori sederhana tentang peredaman panas ini juga diadaptasi produsen mobil dalam menentukan warna cat pada mobil. Jika material mobil tidak dilapisi cat, apa jadinya penumpang yang ada di dalam kendaraan tersebut? Bisa membayangkan daging ayam yang sedang dipanaskan di dalam oven? Kami tidak mengatakan kamu ayam, itu hanya kiasan. Kira-kira bisa sepanas itulah jika kendaraan mobil yang kamu gunakan tidak dilapisi cat.
Lalu, bagaimana proses pelapisan kerangka mobil dengan cat pada mobil supaya empat hal tersebut berfungsi secara sempurna?
Lapisan Cat Pada Mobil
Pelapisan cat pada mobil atau pengecatan mobil adalah bagian terakhir dari rangkaian proses pembuatan kendaraan roda empat ini. Fase ini disebut finishing. Pada step ini, kerangka mobil mengalami sedikitnya dua kali proses pengecatan. Berikut ini detail prosesnya:
1. Primer
Lapisan yang disebut “primer” pada proses pengecatan mobil adalah tahap pelapisan kerangka kendaraan roda empat dengan lapisan anti karat. Lapisan cat ini adalah lapisan pertama, paling dasar sebelum masuk ke lapisan selanjutnya.
2. Surface atau Base Coat
Lapisan kedua adala cat dasar atau surface atau base coat. Lapisan kedua ini menjadi dasar bagi lapisan selanjutnya. Pada tahap inilah mobil diberi warna sesuai dengan rencana awal: merah, kuning, hijau, putih, biru, hitam, abu-abu, dan sebagainya.
3. Clear Coat
Tahap ke tiga dari proses pengecatan adalah pelapisan cear coat pada kendaraan. Tujuan dari clear coat adalah untuk melindungi surface base coat dari air—air hujan maupun air mata—paparan sinar matahari yang terlalu menyengat, perubahan cuaca ekstrem, dan hal lain yang dapat mengancam kencatikan eksterior mobil kamu yang sangat berharga.
Sebelum atau berbarengan dengan tahap ini kadang lapisan catnya diberi zat khusus untuk memunculkan efek tertentu seperti blink-blink pelangi, atau efek-efek canggih lainnya. Pada intinya, clear coat adalah tameng dari segala tameng atau pelindung besi kerangka mobil dari semua hal yang dapat membuatnya korosi.
Cara Merawat Cat Mobilmu
Setelah mengetahui betapa pentingnya kegunaan dan fungsi cat mobil, tentu kamu akan lebih hati-hati dalam merawatnya, bukan?
Berikut ini beberapa cara mudah merawat cat supaya penampilan mobil kamu tetap ganteng maksimal:
1. Cari tempat parkir yang teduh atau terlindung dari paparan sinar matahari secara langsung
Sama seperti kulit manusia, cat mobil pun sebenarnya perlu strategi seperti ini supaya tidak mudah pudar dan kusam.
2. Bersihkan permukaan cat dari debu dengan menggunakan kain halus supaya tidak menggores permukaan clear coat mobil kamu.
3. Cuci mobil kamu seminggu sekali atau sesuai kebutuhan. Jika sering digunakan untuk melewati genangan berlumpur yang menyisakan noda, alangkah mulianya jika mobil kamu sering-sering dicuci.
4. Jika berencana tidak menggunakan kendaraan dalam jangka waktu lebih dari sehari, jangan lupa tutup mobil dengan cover mobil supaya eksterior mobil kamu tetap terjaga keindahannya.
Empat cara di atas adalah cara termudah merawat cat pada mobil atau cara termudah merawat eksterior mobi. Cara tersebut terbukti murah meriah dan terbukti efektif menjaga kekinclongan cat mobil kamu nan istimewa.
Jika kamu sudah melakukan empat hal murah meriah untuk menjaga kegantengan mobil kamu nan gagah dan mewah, sesekali terlintas dalam benak kamu untuk mengganti cat pada mobil. Benar? Nah, kapan waktu terbaik untuk mengganti cat mobil kamu?
Waktu Terbaik Mengganti Warna Cat Pada Mobil
1. Ketika kamu sudah merasa bosan dengan penampilan eksterior mobil kamu
Ketika perasaan bosan ini telah melanda, pastikan kamu telah memiliki budget to pimp your ride, dude.
2. Ketika kamu menjual kendaraan tersebut dan pembeli ingin catnya diubah
Yaa, daripada tidak jadi beli, selama sudah dibayar sesuai kesepakatan, ganti saja cat pada mobilnya.
3. Terlihat pudar dan kusam
Sekian lama bersama si Utung ( bukan nama kendaraan kami—red. ), kemana-mana bersama, tentu saying untuk menjualnya. Tapi, catnya sudah terlihat sangat kusam dan memudarkan kegantengannya yang selama ini menemani kamu. Kalau kamu saying mobilmu, inilah saat tepat untuk mengganti cat padamobil kamu.
4. Mulai terlihat karat di mana-mana
Entah bagaimana kamu memperlakukan kendaraan kamu yang bernama mobil ini, jika sampai muncul karat, sebaiknya segera dicat bagian yang berkarat tersebut. Warnanya memang akan berbeda dari warna keseluruhan body mobil. Tapi, jika dana yang sedang kamu punya hanya cukup untuk menambal bagian berkarat saja, maka segera lakukan pengecatan ulang. Itulah rangkaian pembahasan mengenai cat pada mobil yang sebaiknya kamu ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu merawat kendaraan kamu dengan baik. Jika memang sangat sibuk, minimal sering-seringlah menutup mobil kamu dengan cover mobil supaya mobil terlindung dari sengatan matahari, perbahan cuaca ekstrem, bahkan dari maling.
Leave a Reply