Memiliki mobil tentu saja membutuhkan perawatan yang lebih. Salah satunya adalah dengan memberi cover mobil untuk melindungi bodi mobil dari debu dan kotoran, hujan, sinar matahari hingga hewan-hewan yang suka tidur di kap mobil. Beberapa orang menganggap membeli cover mobil adalah hal yang wajib untuk melindungi cat mobil supaya tidak kusam. Oleh karenanya ada banyak cover mobil anti air yang dijual di pasaran dengan harga dan kualitas yang berbeda-beda.
Namun, tidak jarang cover mobil ini justru memberi resiko pada mobil. Hal ini bisa didapat dari pemakaian car cover yang salah sehingga cat mobil malah rusak. Karena itulah, sebelum membeli cover mobil perlu diperhatikan beberapa hal supaya nantinya tidak memberi efek buruk. Apa saja efek buruk itu? Nah, berikut ini akan dijelaskan apa saja risiko dari penggunaan car cover yang salah dan bagaimana pemakaian yang seharusnya.
Risiko Penggunaan Cover Mobil Anti Air yang Salah
Bercak atau Noda pada Cat Mobil
Jika cover mobil terkena hujan dan Anda tidak mengetahui cara perawatannya maka risiko ini bisa terjadi pada mobil Anda. Car cover memang dirancang water proof sehingga akan melindungi mobil dari hujan serta mencegah tembus nya air supaya tidak membasahi mobil. Namun satu hal yang harus dilakukan adalah segeralah lepas cover mobil begitu hujan telah reda.
Mengapa? Karena jika didiamkan kering secara alami sementara masih menempel pada mobil, justru akan menimbulkan noda dan bercak pada cat. Hal ini disebabkan oleh embun dari udara dingin yang menjadikan bodi mobil juga akan basah nantinya.
Lengket Pada Badan Mobil
Kondisi lain terjadi ketika cover mobil dijemur di bawah sinar matahari yang terik. Sinar matahari yang sangat menyengat akan menimbulkan badan mobil itu sendiri menjadi panas. Ketika panas, uap panas yang ditimbulkan dari bodi mobil itu bisa menyebabkan cover mobil jadi lengket pada badan mobil. Walaupun fungsi cover mobil memang melindungi mobil dari teriknya sinar matahari, jangan lantas membiarkannya terjemur begitu saja.
Lalu bagaimana perawatan seharusnya? Ketika sinar matahari sangat terik, sebaiknya lepas cover mobil dulu. Lalu pindahkan mobil ke tempat yang lebih teduh kemudian pakaikan cover mobil. Hal ini untuk menghindari mobil mengeluarkan uap panas yang membuat pelindung mobil ini menjadi lengket.
Merusak Cat Mobil
Pemilihan bahan yang salah ketika membeli cover mobil juga akan memberi efek buruk pada mobil. Efek buruk itu adalah merusak cat mobil. Anda harus memperhatikan bahan-bahan yang digunakan sebagai cover mobil. Ada beberapa lapisan yang menyusun car cover. Bahan yang tidak bagus nantinya akan meninggalkan baretan pada cat mobil Anda.
Memperhatikan kualitas bahan sangat penting. Jangan sampai Anda tergoda dengan harga yang miring namun yang terjadi justru Anda salah membeli cover mobil yang tidak berkualitas. Membeli cover mobil bisa jadi bumerang bagi pemilik mobil jika material dan cara pemakaiannya salah. Bahan yang salah juga bisa membuat car cover tidak maksimal melindungi mobil dari sengatan sinar matahari hingga menimbulkan belang dan kusam pada cat mobil.
Membuat Warna Belang Pada Cat Mobil
Sebelum membeli cover mobil, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Jangan asal membeli hanya karena harganya yang murah. Sebaiknya perhatikan kualitas dan pastikan cover mobil yang dibeli tidak luntur. Untuk mengujinya, Anda bisa meminta penjual cover mobil untuk membasahi ujung cover. Setelahnya diamkan selama beberapa saat kemudian peras. Jika setelah diperas ternyata luntur, sebaiknya jangan dibeli karena sudah pasti akan membuat cat mobil belang.
Tentu sangat disayangkan jika cover mobil yang harusnya melindungi badan mobil justru membuat car menjadi belang karena terkena lunturnya sarung mobil. Ketika cat menjadi belang, Anda akan merogoh kocek cukup dalam untuk mengembalikan warna cat ke semula lagi.
Itulah beberapa risiko penggunaan cover mobil terlalu lama. Namun bukan berarti cover mobil hanya memberi efek buruk saja pada mobil. Jika perawatan dan pemakaian Anda tepat dan tidak sebarangan, maka manfaat cover mobil ini juga akan maksimal.
Leave a Reply