Mobil Tata Nano. Mungkin merek mobil satu ini kurang familiar di khalayak Indonesia. Ya, hanya penggemar mobil sejati yang mengetahui bahwa merek mobil ini adalah merek mobil termurah di dunia.
Awal Mula Mobil Tata Nano
Niatan Awal Nan Mulia
Mobil Tata Nano diluncurkan pertama kali tahun 2008 di India. Ide mobil murah ini terlintas karena di India masih banyak keluarga yang tidak memiliki mobil dan lebih memilih menggunakan sepeda motor.
Tata Motors, sang produsen mobil Tata Nano, melalui chairmannya, Ratan Tata, ingin melihat banyak keluarga di India menggunakan mobil, maka dibuatlah mobil murah tersebut.
Ide pembuatan mobil dengan harga terjangkau ini telah terlintas sejak tahun 2003. Namun, baru benar-benar bisa diluncurkan tahun 2008.
Mobil Tata Nano Dicibir Media Massa
Ide mobil murah yang diusung Tata Motors melalui mobil Tata Nano sebenarnya bukan hal baru. Tapi, ketika ide tersebut dilaksanakan dan diwujudkan, menjadi hal baru, menghebohkan media massa yang ada.
Berbagai julukan, salah satunya becak roda empat yang diberi mesin, dan lain-lain. Tapi, pimpinan Tata Motors dengan tegas menyebutkan bahwa mobil Tata Nano adalah mobil sungguhan. Tata Motors benar-benar mengkonsep kendaraan rakyat itu sepenuh hati.
“Mobil ini bukanlah mobil dengan jendela plastik atau tanpa atap. Mobil ini adalah mobil sungguhan.”
Pihak Indian Times pun menyebutkan hal senada. Pihak Tata Motors membuat mobil murah sungguhan. Bukan becak beroda empat, bukan pula mobil tanpa atap dengan jendela plastik.
Tata Motors mendefinisikan ulang mobil dan kegunaannya sehingga mereka mendapatkan perspektif baru dalam membuat kendaraan roda empat yang logis dan sederhana. Hal itu berarti tidak memasukkan “ornamen tidak penting” dalam kendaraan tersebut.
Ramai di India dan Laris di Indonesia
Sebagai mobil dengan julukan “Satu Lakh” atau seratus ribu Rupee, mobil Tata Nano langsung mendapat sambutan hangat di India. Meskipun tidak ada data pasti berapa jumlah penjualan mobil rakyat India tersebut, tapi Tata Motors tetap bertahan memproduksi mobil sesuai pesanan.
Lahirnya mobil rakyat India, si Tata Nano, pun sampai juga ke Indonesia. Pada ajang otomotif saat itu, perhatian khalayak langsung tertuju pada mobil satu lakh.
Jika sebelumnya mobil murah didominasi oleh Ayla, Calya, Sigra, dan sebangsanya, maka saat diluncurkan di Indonesia, mobil Tata Nano ini langsung jadi center of attention.
Harga Murah, Spek Wah….
Seperti yang telah diniatkan oleh pihak Tata Motors, mobil Tata Nano adalah mobil sungguhan, maka speknya pun sungguhan, lho.
Meskipun desain eksterior mobil ini terlihat mungil, dan sebaiknya tidak diisi empat orang walaupun tempat duduknya tersedia empat seat, pun jadi kelebihan karna hemat dan mudah mencari tempat parkir.
Dari segi mesin, mobil Tata Nano dirancang dengan apik di Italia. Dengan suplier dari berbagai negara, mobil rakyat India ini benar-benar ingin hadir memikat.
Sebut saja spesifikasi kemampuan pacu, mobil Tata Nano mempunyai mesin berkapasitas 624 cc seperti mobil Tata nano Standar.
Dari segi harga, dengan murahnya harga mobil Tata Nano yang ditawarkan, mobil ini sudah disertai 2 unit silinder yang sanggup menghadirkan power cukup besar yaitu sekitar 35 PS dan torsi 48 Nm.
Selain itu, pada bagian suspensinya pun sudah dibuat dengan sangat baik. Dalam produksinya, mobil Tata Nano memberikan ruang kabing yang cukup luas dengan muat menampung 4 orang sekalipun.
Hebatnya, mobil Tata nano ini juga sangatlah irit bahan bakar karena diatas kertas hanya memerlukan 1 liter untuk menempuh jarak sejauh 20an km.
Dari sisi kenyamanan berkendara, mobil Tata Nano tidak hanya diamunisi di bagian mesin saja, tetapi juga dari bagian kaki-kaki rem, suspensi, dan ban.
Tiga bagian ini kait mengait untuk membuat performa Tata Nano semakin memuaskan.
Mobil Tata Nano telah menggunakan rem bertipe Independent dual circuit, hydraulic brake operated by tandem master cylinder with vacuum booster. Pada bagian depan dan belakang, mobil rakyat India ini menggunakan rem berjenis drum.
Lalu bagian suspensi, mobil Tata Nano ditopang dengan suspensi Independent, lower wishbone, McPherson struts with gas-filled dampers and anti-roll bar untuk bagian depan.
Bagian belakang menggunakan suspensi Independent semi trailing arm with coil spring and gas filled shock absorbers.
Untuk membuat produk murah yang tidak murahan, pada bagian ban sudah menggunakan jenis ban tubeless dengan ukuran 135/70 R 12 pada bagian depan. Bagian belakang Tata Nano menggunakan ban tubeless berukuran 155/65 R 12.
Mulai Menurun
Pasar Punya Selera
Dalam perjalanan usaha di Indonesia, Tata Motors memang harus sedikit berjuang dalam memasarkan mobil Nano-nya.
Mobil murah memang menggiurkan, terutama mereka yang menyukai segala hal yang murah.
Tapi, mungkin ada hal lain juga yang seharusnya diperhatikan Tata Motors di masa yang akan datang: bahwa pembeli mobil di Indonesia mayoritas adalah mereka yang menjaga gengsi. Ada segolongan orang yang semakin mahal harga mobilnya, bisa semakin banyak peminatnya.
Tentu saja yang dibeli bukan hanya kendaraan roda empat, melainkan gengsi dari harga yang sudah terlanjur mahal tersebut.
Maka, seiring berjalannya waktu, produksi mobil Tata Nano diberhentikan. Para pemburu mobil murah di Indonesia harus gigit jari.
Masih Diproduksi di India
Meskipun diberitakan telah menghentikan produksinya, Tata Motors masih melayani pemesanan mobil Tata Nano di India. Bagaimanapun juga, mobil tersebut telah menjadi ikon negara India dan masyarakat di sana menyukai produk tersebut.
Jika ingin memiliki mobil Tata Nano, tentu saja harus membelinya di India. Apabila sang pembeli adalah warga negara selain India, harus membawa keluar mobil tersebut melewati perbatasan.
Adapun daftar harga mobil Tata Nano per September 2019, di India, dibuka dari kisaran harga 2,3 Lakh – 3,4 Lakh Rupee.
Jadi Solusi Masalah Lain
Hadirnya mobil murah di India yang diwakili oleh mobil Tata Nano, rupanya menjadi solusi untuk salah satu masalah lain.
Dilansir dari salah satu situs terpercaya, adalah seorang pilot yang pulang dari tugasnya dan memesan taksi. Ternyata sopir taksi itu sangat mengantuk dan membuat sang pilot menggantikan posisi sopir taksi untuk mengemudikan angkutan tersebut.
Dari pengalaman itu, sang penumpang mendapatkan ide untuk membuat mobil autodriver. Untuk mengeksekusi ide brilliannya, sang penumpang pun membeli mobil Tata Nano untuk dijadikan mobil percobaan.
Ia membeli mobil Tata Nano bukan karena murah. Tapi karena desain bagian depan mobil ternyata bisa dipasangi beragam sensor. Ia menyatakan bahwa mobil besutan Tata Motors itu mirip desain Eropa namun dengan pendekatan India yang lebih murah dan ekonomis.
Tetap Jadi Primadona India
Masih dibukanya pre-order untuk mobil Tata Nano menunjukkan bahwa minat masyarakat India masih ada. Meskipun tidak ada bukti statistik yang mendukung minat tersebut, pihak Tata Motors masih percaya diri dengan niatan mulia-nya: membuat semua keluarga di India memiliki mobil.
Niatan mulia tersebut layak mendapat apresiasi, walaupun bisnis tetaplah bisnis. Tapi, mobil Tata Nano adalah solusi solutif yang pantas jadi idola masyarakat India di dunia otomotif.
Leave a Reply