Mau Cat Bodi Mobil Sendiri? Ini Caranya.

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.19.15″][et_pb_row _builder_version=”3.19.15″][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.19.15″][et_pb_image src=”https://coversuper.com/blog/wp-content/uploads/2019/02/cat-bodi-mobil.jpg” _builder_version=”3.19.15″][/et_pb_image][/et_pb_column][/et_pb_row][et_pb_row _builder_version=”3.19.15″][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.19.15″][et_pb_text _builder_version=”3.19.15″]

Seiring berjalannya waktu dan seringnya mobil dipakai membuat cat bodi mobil lama kelamaan menjadi kusam. Hal ini termasuk wajar. Nah, untuk menjaga bodi mobil tetap mengkilap Anda bisa rajin membawa mobil Anda ke bengkel atau salon mobil. Namun sayangnya, tidak semua pemilik mobil sadar kalau cat bodi mobilnya sudah kusam, kecuali saat mobilnya berada di parkiran atau jalanan dan melihat mobil-mobil terbaru yang cat mobilnya terlihat mentereng.

Pengecatan ulang pada bodi mobil dapat dilakukan untuk membuat tampilan warna bodi mobil kembali bergairah. Namun sayangnya, mengecat ulang bodi mobil biasanya dilakukan oleh para tenaga ahli yang telah profesional dalam bidangnya. Padahal sebenarnya orang awampun juga bisa melakukan pengecatan bodi mobil dengan baik dan hasil yang sempurna asal sebelumnya sudah mempelajari cara mengecatnya. Nah, berikut ini ada beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan saat ingin mengecat ulang bodi mobil sendiri tanpa bantuan ahli profesional dalam bidang pengecatan bodi mobil.

#1 Tahap awal sebelum pengecatan

Sebelum melakukan pengecatan, perhatikan hal-hal berikut:

  1. Ampelas bagian yang akan dicat secara merata. Pilih ampelas dengan ukuran 1500.
  2. Cuci bersih bagian bodi mobil yang akan dicat menggunakan air bersih. Lalu keringkan dengan kain. Diamkan mobil di bawah sinar matahari hingga bodi mobilnya benar-benar kering.
  3. Siapkan epoxy lalu semprotkan ke bagian yang akan dicat.
  4. Ampelas permukaan bodi mobil dengan menggunakan ampelas berukuran 2000 hingga permukaannya rata dengan cara menggosok-gosokannya pada bodi mobil.
  5. Cuci bagian bodi mobil yang telah diampelas dengan menggunakan kain lembut seperti kain katun. Setelah selesai mengampelas, keringkan bodi mobil tersebut.
  6. Untuk mendapatkan hasil pengecatan yang baik dan sempurna, usahakan untuk mengaplikasikan warna putih atau abu-abu untuk awal pengecatan dasar. Lakukan pengecatan di area terbuka sehingga membuat matahari dapat langsung mengenai bodi mobil. Pada saat proses pengecatan, hindarkan mobil dari debu yang akhirnya membuat warna dasar pengecatan menjadi tidak rapi.
  7. Setelah selesai mengaplikasikan cat pada bodi mobil, tunggu selama kurang lebih dua jam sampai cat dasar mengering. Setelah itu, ampelas bodi mobil agar hasilnya lebih maksimal. Pada saat Anda ampelas bodi mobil tersebut, lakukan dengan tipis-tipis saja agar warna dasar cat menjadi lebih rata.

#2 Tahap pengecatan

Setelah selesai dengan tahap awal pengecatan, lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Saat ingin mencampurkan cat, jangan lupa gunakan tinner dan usahakan campurannya jangan terlalu encer ataupun kental.
  2. Perhatikan jenis cat yang akan Anda gunakan. Jika cat yang akan digunakan adalah jenis cat yang kental, usahakan Anda mencampur cat dan tinner dengan perbandingan 1:2 atau 1 liter untuk cat dan 2 liter untuk tiner. Namun kalau jenis cat yang Anda gunakan encer, Anda bisa gunakan campuran dengan perbandingan tiner dan cat 1:1 untuk mendapatkan warna cat bodi mobil yang bagus dan cantik.
  3. Kalau langkah di atas sudah selesai, saatnya proses pengecatan. Saat melakukan pengecatan, lakukan satu tarikan spot cat untuk menghindari cat yang terlalu tebal. Jangan lakukan pengecatan secara lompat-lompat, tapi lakukan pengecatan ini secara merata. Jika Anda melakukan pengecatan secara lompat-lompat, hasilnya akan cenderung buruk.
  4. Setelah selesai dengan pengecatan, keringkan bodi mobil hingga catnya benar-benar kering.  

#3 Tahap varnish

Setelah cat bodi mobil benar-benar kering,lanjutkan dengan tahap varnish. Hal ini dilakukan agar hasil yang didapatkan bagus dan tentunya lebih awet warna catnya. Memulai proses varnish sendiri bisa dilakukan dengan cara mencampur varnish dengan komponen hardener. Penyemprotan dilakukan secara merata dan jangan melompat-lompat.

Selanjutnya Anda tinggal mengeringkannya hingga benar-benar kering, lalu lakukan proses pemolesan agar mobil terlihat mengkilat layaknya mobil baru.   

#4 Tahap terakhir

Jika semua tahapan pengecatan sudah dilakukan dan hasilnya sudah sesuai yang diharapkan, rawatlah bodi mobil tersebut dengan sebaik mungkin. Jika perlu, pasang cover mobil atau yang lebih dikenal dengan sarung mobil untuk melindungi bodi mobil Anda dari hal-hal buruk yang mungkin bisa terjadi seperti baret pada bodi mobil. Pilihlah cover mobil yang terbuat dari bahan yang lembut sehingga bisa menjaga bodi mobil Anda dari resiko baret-baret akibat dari cover mobilnya itu sendiri. 

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

15 − 3 =