Komponen Motor Starter yang Wajib Kenal Biar Motor Tambah Banter

komponen motor starter

Komponen motor starter adalah bagian-bagian starter motor yang digunakan untuk memberikan putaran awal mesin. Setelah putaran awal terjadi, mesin dapat bekerja dengan sendirinya melalui proses pembakaran.

Secara sederhana, fungsi dari motor starter adalah pemicu atau pemantik mesin bekerja dengan sendirinya. Tugas utama motor starter adalah untuk mengubah energi listrik dari aki menjadi energi gerak. Itulah kenapa disebut dengan starter.

Starter ini memiliki beragam komponen kompleks dan memiliki fungsi atau tugas masing-masing.

Komponen Motor Starter dan Fungsinya

komponen motor starter by moladin
moladin.com

Seperti yang telah kami tuliskan sebelumnya, starter memiliki komponen kompleks yang menunjang fungsi pemantik mesin kendaraan.

Berikut ini komponen motor starter dan fungsinya :

  1. Yoke and Pole Core
  2. Field Coil
  3. Armature
  4. Armature Brake
  5. Drive lever and plunger
  6. Brush
  7. Starter Clucth
  8. Sakelar Magnet atau Magnetic Switch
  9. Komutator
  10. Pinion Gear

Fungsi Yoke and Pole Core pada Komponen Motor Starter

Yoke memiliki fungsi sebagai tempat pole core diikat dengan mur. Yoke dibuat dari logam berbentuk silinder.

Pole core sendiri memiliki fungsi penopang field coil dan memperkuat medan magnet yang ditimbulkan oleh field coil.

Fungsi Field Coil di Komponen Motor Starter

Field coil berfungsi sebagai pembangkit medan magnet. Benda ini terbuat dari benang tembaga yang dililitkan pada pole core motor starter.

Pada beberapa jenis sepeda motor, terutama pada sepeda motor yang telah dilengkapi dengan starter elektrik, field coil sudah diganti dengan medan magnet permanen.

Fungsi Armature

Menurut Wikipedia, armature adalah sebuah komponen penghasil daya dari mesin listrik. Armature bisa berwujud rotor (bagian yang dapat berputar) ataupun startor (bagian stasioner) dari mesin listrik.

komponen starter motor armature
id.wikipedia.org

Kata “armatur” digunakan pada bidang listrik yang memiliki arti sebagai penjaga sebuah magnet. Kata inidigunakan sejak abad 19. Tua banget, ya, Gaes?

Fungsi Armature Brake

Sesuai dengan namanya, armature brake memiliki fungsi untuk mengerem putaran setelah lepas kaitan dengan fly wheel.

Fungsi Drive Lever dan Plunger Komponen Motor Starter

Drive lever disebut juga tuas penggerak. Komponen ini memiliki bentuk seperti garpu. Fungsi utama adalah untuk mendorong pinion gear ke arah fly wheel dan melepas kaitan pinion gear dari kaitan fly wheel.

Di sisi lain, plunger adalah pemompa pendorong yang memiliki bentuk paddat. Plunger ini sering terasosiasi dengan pompa piston, padahal plunger dan piston berbeda.

komponen motor starter Plunger
id.mort-sure.com

Fungsi Brush

Brush atau disebut juga sikat adalah tembaga lunak. Tembaga ini memiliki fungsi sebagai penerus arus listrik dari field coil ke armature coil melalui komutator.

Biasanya, brush ini terdiri dari dua buah brush positif dan dua buah brush negatif.

komponen motor starter Brush

Fungsi Starter Clutch

Starter clutch adalah bagian atau komponen motor starter yang berfungsi untuk memindahkan momen puntir shaft kepada roda penerus, sehingga dapat berputar.

Komponen ini juga berfungsi sebagai pengaman dari armature coil bila mana roda penerus cenderung memutarkan pinion gear.

Fungsi Magnetic Switch

Magnetic Switch atau Saklar magnet adalah komponen motor starter yang digunakan untuk menghubungkan dan melepaskan pinion gear ke roda penerus dan dari roda penerus.

Benda ini juga sekaligus mengalirkan arus listrik yang besar pada sirkuit motor starter melalui terminal utama.

Pada sakelar magnet terdapat 3 terminal utama yaitu terminal 50 dan 30. Dua terminal ini mendapat arus listrik dari baterai dan terminal C yang terhubung dengan field coil.

Fungsi Komutator

Komutator adalah sakelar berputar listrik. Fungsi utama komutator adalah untuk membalikkan arah arus di antara rangkaian eksternal dan rotor. Komutator ini terdiri dari silinder dengan beragam kotak logam yang terletak di anker mesin yang berputar.

Atau mudahnya, komutator adalah penghubung arus listrik dari field coil menuju armature coil melalui brush.

Fungsi Pinion Gear

Pinion Gear atau Roda Gigi adalah bagian mesin yang berputar untuk mentransmisikan daya atau energi.

Roda gigi memiliki gigi-gigi yang saling bersinggungan dengan gigi dari roda gigi yang lain.

bagian motor starter pinion
en.m.wikipedia.org/wiki/pinion

Dua atau lebih roda gigi yang bersinggungan dan bekerja bersama-sama disebut sebagai transmisi roda gigi, dan bisa menghasilkan keuntungan mekanis melalui rasio jumlah gigi.Roda gigi dapat mengubah kecepatan putar, torsi, dan arah daya terhadap sumber daya.

Tidak semua roda gigi berhubungan dengan roda gigi yang lain; salah satu kasusnya adalah pasangan roda gigi dan pinion yang bersumber dari atau menghasilkan gaya translasi, bukan gaya rotasi.

Cara Merawat Komponen Motor Starter

Pemeriksaan komponen motor starter tidak dapat dilakukan setiap bulan, mengingat bentuknya yang mungil dan posisinya nyempil di dalam motor. Perawatan ini dapat dilakukan triwulan atau per semester.

Atau, kamu dapat langsung melakukan perawatan ketika melakukan modifikasi menyeluruh.

Berikut ini langkah pemeriksaan dan perawatan komponen motor starter:

  1. Lepas kabel dari terminal bagian bawah magnetic switch.
  2. Lepas magnetic switch.
  3. Bongkar bagian-bagian motor starter.
  4. Periksa celah antara poros dan bantalan armature.
  5. Selidiki kerataan komutator.
  6. Perhatikan kerataan permukaan komutator.
  7. Periksa kondisi keausan permukaan armature.
  8. Cek kedalaman segmen mika.

Lakukan pengecekan dibawah pengawasan pihak yang ahli, ya, Gaes.. Karena kalau kamu salah membongkar dan mengembalikan posisi komponen motor starter, sistem motor starter kamu tidak akan bekerja maksimal.

Selain membongkar bagian motor starter, kamu harus mengecek bagian lain yang terkait dengan komponen motor starter.

Bagian lain itu seperti baterai atau aki, tombol starter yang kotor atau berdebu, kondisi kabel masih layak guna atau terputus dimakan tikus, dan ada juga bagian bendik atau relay starter.

Semua itu mendukung sistem motor starter kendaraan yang kamu miliki. Jadi, untuk keseluruhan sistem motor starter adalah sbeagai berikut :

  1. Baterai atau aki. Fungsinya jelas, sebagai sumber kelistrikan sebuah kendaraan. Bagian ini harus dicek minimal sebulan sekali. Jangan sampai aki kamu kering atau air-nya menurun.
  2. Sekering. Fungsi benda imut ini adalah untuk mencegah terjadinya arus berlebih yang menyebabkan terjadinya konsleting.
  3. Kunci kontak. Benda dari besi atau tembaga ini memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik. macam mak comblang saja, Gaes..
  4. Relay starter atau orang bengkel biasa menyebutnya dengan Bendik. bagian ini memiliki fungsi atau kegunaan untuk mengalirkan arus listrik yang besar dari baterai ke starter motor pada sirkuit motor starter.
  5. Sakelar Starter. Kegunaan dari sakelar ini adalah untuk menghidupkan mesin kendaraan.
  6. Motor starter dan komponennya memiliki fungsi mengubah energi listrik dari aki menjadi energi gerak.

Nah, sudah jelas kan gimana caranya merawat komponen motor starter supaya tetap bisa digunakan dengan baik?

Selain itu, bagian lain yang wajib kamu perhatikan adalah eksterior vehicle kamu. Gunakan cover motor atau mobil untuk melindungi kendaraan kamu dari debu yang mungkin dapat menelusupi celah-celah starter .

Semoga artikel ini bermanfaat, ya..

Oiya, baca juga dong, artikel ini biar lebih tau tentang Modifikasi Motor Vega R yang Desainnya Unik-Unik !