, ,

Karakteristik Mobil Laki-laki dan Perempuan, Kamu Tim Mobil Mana?

Dalam dunia otomotif, terkadang ada humor mengenai “mobil cowok” dan “mobil cewek”, bahkan kadang humor itu menjadi salah satu hal yang dicantumkan ketika sebuah mobil dijual oleh pemiliknya.

Tentu saja, yang dimaksud dengan mobil laki-laki dan mobil perempuan tidak berarti mobil tersebut memiliki jenis kelamin, akan tetapi lebih menjurus kepada bagaimana kedua gender ini merawat mobil tersebut hingga akhirnya memiliki karakter yang unik.

Laki-laki dari Mars, Wanita dari Venus. Ada judul buku seperti itu yang menunjukkan bahwa perbedaan gender membawa perbedaan dalam banyak hal, salah satunya perbedaan dalam merawat kendaraan beroda empat.

Berikut ini 4 karakteristik mobil laki-laki dan mobil perempuan.

#1 Pemilihan Mobil

memilih cover jok mobil

Ketika seorang laki-laki diminta untuk memilih mobil, mereka akan cenderung memilih mobil dengan parameter fungsi. Misalnya, jika akan membeli mobil, laki-laki akan mempertimbangkan “untuk apa” mobil tersebut akan digunakan.

Dari parameter tersebut, laki-laki sebagai kepala keluarga akan memilih mobil tipe family car dengan ruang kabin luas dan bagasi luas supaya dapat mengangkut seluruh anggota keluarganya jalan-jalan.

Untuk laki-laki single, atau yang belum menikah, yang memiliki relasi luas atau memiliki banyak teman, juga punya kecenderungan untuk membeli mobil tipe family untuk menunjang keseharian mereka.

Untuk kondisi mobil, laki-laki akan cenderung membeli mobil bekas dengan kondisi istimewa daripada mobil baru.

Berbeda dengan laki-laki, perempuan cenderung memilih mobil kondisi baru. Mereka akan cenderung memilih mobil tipe city car dengan bentuk yang bagus dan body mobil tidak terlalu besar.

Mobil, untuk para wanita, harus memiliki nilai estetis dalam arti harus menyenangkan ketika dipandang dan tidak terlihat seperti kotak besi berjalan. Hal itu berarti, wanita juga akan memilih kabin mobil yang relatif  lebih kecil dan bagasi yang tidak terlalu besar.

Penggunaan parameter lebih kecil juga berlaku untuk tipe mobil keluarga.

#2 Perawatan Mobil

cara merawat mobil

Dalam perawatan mobil, laki-laki cenderung lebih telaten untuk memilih merek tertentu untuk oli walaupun oli tersebut sedikit lebih mahal dibanding oli standar pada umumnya.

Mereka akan mencari info, bergabung dengan komunitas, untuk mendapatkan hal-hal terbaik yang bisa mereka aplikasikan pada kendaraan mereka.

Laki-laki cenderung disiplin dalam perawatan bulanan meskipun dia akan melakukan hal itu sendiri, di carport rumah mereka jika mereka tidak sempat ke bengkel.

Tidak mengherankan jika bagi laki-laki, mobil adalah kekasih kedua setelah istri atau pacarnya. Malah terkadang, kendaraan adalah kekasih utamanya sebelum istri atau pacarnya.

Laki-laki akan meluangkan waktu lebih untuk mengecek kondisi kendaraan, seperti memanaskan mobil, membersihkan cover jok mobil, mengecek kelistrikan mobil dan segala hal yang berkaitan dengan mobil tersebut.

Wanita bukan pemalas meski tidak dapat menyandang predikat “telaten” dalam mengurus kendaraan. Wanita punya kecenderungan membawa mobilnya ke bengkel untuk urusan mesin dan segala macam.

Wanita, rata-rata, akan memilih kelas standar untuk perawatan mobil. Mereka cenderung  memilih oli dengan kualitas standar selama harganya masih masuk rate dompet mereka.

Untuk urusan mendesak, seperti penggantian komponen dalam mobil, jika dirasa masih aman, wanita tidak akan mengganti komponen tersebut.

Kecuali kalau sudah masuk level membahayakan pengguna mobil, wanita akan mengalah untuk mengeluarkan dana daripada mempertaruhkan nyawa demi menghemat uang.

Meski terkesan pelit dalam perawatan mobil, wanita justru cenderung akan membawa mobil mereka ke carwash daripada harus memandikan mobil mereka sendiri.

Untuk urusan interior mobil seperti membersihkan cover jok mobil, wanita masih bisa dipercaya kebersihannya. Kaum hawa ini akan segera membesihkan dalam mobil jika ada kotoran yang mengotori mobilnya.

#3 Pemilihan Asesoris Mobil

cover jok mobil

Dalam memilih asesoris mobil, laki-laki cenderung menggunakan parameter fungsi. Contohnya, jika mobil tersebut sering digunakan untuk perjalanan antar provinsi, para kaum adam akan memaksimalkan kualitas aki, radio, song player, dan lain-lain.

Kaum lelaki juga mungkin menambah screen di belakang tempat duduk supaya anggota keluarga atau penumpang lain dapat menikmati tayangan yang membuat perjalanan tidak membosankan.

Selain asesoris kecil, laki-laki memiliki kecenderungan mengubah gaya mobil, terutama kabin dalam mobil, secara hampir keseluruhan. Contohnya, jika laki-laki ingin mengubah style isi mobil mereka, yang akan mereka ubah pertama kali adalah jok mobil mereka.

Jika menyukai tampilan sporty, mereka akan mengubah cover jok mereka dengan tampilan sporty yang itu berarti mengubah permanen jok mereka.

Selain mengubah bentuk cover jok mobil, ada juga yang memasang speaker untuk memaksimalkan audio system. Supaya lebih terasa hentakan musik yang mereka putar.

Tentu mereka tidak ingin merasa kesepian ketika harus berkendara sendiri dengan suasana mobil yang sunyi.

Berbeda dengan laki-laki, wanita cenderung apa adanya dengan mobilnya. Mereka kurang memiliki kecenderungan menghabiskan banyak uang untuk merombak ini dan itu. Mereka tidak bermasalah dengan warna cover jok mobil  yang hanya standar pabrik.

Mereka terima saja audio system mereka yang standar dealer. Mereka cenderung tidak akan protes dengan apapun yang telah ada dalam mobil selama masih berfungsi selayaknya: jika masih baru, seharusnya masih berfungi dengan sangat baik.

Yang paling penting, mereka mendapatkan mobil, bisa dikendarai dengan baik. Beres.

Begitu kira-kira pemahamannya terhadap kendaraan beroda empat bernama mobil.

Jika laki-laki tidak segan menambah speaker supaya lebih terasa sound-nya, wanita lebih memilih menambah variasi lagu dalam flashdisknya.

Wanita akan menambah asesoris mobil yang dapat menunjang karirnya. Jika mereka surfer, mereka akan menambah penyangga di atas kap mobil mereka untuk meletakkan papan surf.

Kalau mereka aktris, mereka akan menambah kotak-kotak make up dan memaksimalkan fungsi bagasi mobil. Jika mereka pemusik, mereka akan membuat alat musiknya pada posisi aman.

Wanita biasanya menambah asesoris kecil seperti hiasan dashboard, bantal penyangga  leher, karpet kaki, dan lain-lain.

Jika akan menambah atau mengubah interior kabin mobil, mungkin mereka hanya akan menambahkan sarung jok mobil untuk menjaga kualitas cover jok mobil bawaan pabrik.

Inti dari gaya mobil perempuan dari segi asesoris, mereka tidak akan jauh-jauh dari standar. Mungkin karena memiliki kepatuhan sebagai sifat alami mereka, dalam hal modifikasi otomotif pun tidak jauh-jauh dari aturan baku atau standar sebuah mobil.

#4 Kepekaan terhadap mobil

Karena otomotif adalah salah satu bagian yang sangat diminati kaum adam, mereka akan menimba banyak ilmu mengenai dunia otomotif. Wawasan ini membuat kepekaan mereka terhadap mobil lebih tinggi dibanding kaum hawa.

Laki-laki dapat merasakan ketidaknyamanan pada bagian kemudi, atau rem terlalu pakem, atau ada suara aneh pada mesin, dan hal-hal yang seringnya diabaikan oleh wanita.

Kepekaan itu membuat mereka lebih memperhatikan berbagai hal yang berkaitan dengan mobil: merek oli yang tepat untuk merek mobil tertentu, kampas rem yang harganya lebih murah tapi kualitasnya sama dengan kampas rem standar, aki yang lebih tahan lama, dan lain-lain.

Kepekaan ini sebenarnya sangat baik apabila juga dimiliki oleh wanita, karena bagaimanapun juga otomotif dewasa ini tidak hanya didominasi oleh laki-laki. Kaum wanita pun sudah banyak merambah dunia otomotif.

Kaum wanita yang memiliki wawasan luas mengenai otomotif tidak akan mengubah mereka menjadi laki-laki. Hal tersebut justru akan mempermudah mereka memberikan keputusan terbaik untuk kendaraan dan kantong mereka.

Dari pemaparan panjang di atas, kamu termasuk tim mobil laki-laki atau tim mobil perempuan? Share, yuk, supaya pembaca lain dapat merasakan manfaatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sixteen − 13 =