Ini yang Akan Anda Dapatkan Jika Mencuci Mobil Menggunakan Air Tanah

Merawat mobil merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan para pemilik kendaraan roda empat ini. Perawatannya sendiri ada berbagai macam, seperti melindungi mobil dengan menyediakan cover mobil yang cocok, mencucinya saat kotor, dan lain sebagainya.

Mencuci mobil sendiri adalah suatu perawatan kendaraan yang paling mudah dilakukan. Meskipun bisa dibilang mudah, saat Anda mencuci mobil Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah air yang digunakan apakah air tersebut mampu membersihkan mobil Anda atau justru akan menimbulkan masalah yang tidak diinginkan.

Akibat Dari Mencuci Mobil Menggunakan Air Tanah

Cat Mobil Akan Cepat Kusam

Mencuci mobil menggunakan air tanah bisa menyebabkan beberapa hal. Akibat pertama dari mencuci mobil menggunakan air tanah adalah cat mobil Anda akan cepat kusam. Hal ini dikarenakan air tanah bisa menyebabkan oksidasi.

Warna mobil yang kusam tentu menjadi suatu hal yang dihindari oleh para pemilik kendaraan roda empat ini. Oleh karena itu, jika Anda akan mencuci mobil sebaiknya memperhatikan air yang digunakan. Untuk mencuci mobil, sangat disarankan agar menggunakan air dari PAM.

Selain air tanah, ada juga jenis air lain yang bisa menyebabkan cat dari kendaraan tidak awet. Jenis air yang dimaksud adalah jenis air hujan. Oleh karena itu, jika mobil Anda habis terkena air hujan ada baiknya untuk segera mengelap atau mencuci mobil tersebut dengan air PAM.

Kaca Mobil Jadi Lebih Mudah Jamuran

Selain membuat warna dari cat mobil akan terlihat kusam, penggunaan air tanah untuk mencuci mobil juga dapat menyebabkan kaca dari mobil Anda lebih mudah berjamur. Jika mengetahui penggunaan air tanah untuk mencuci mobil dapat membuat kaca mobil menjadi jamuran, Anda para pemilik mobil pribadi tentu akan berpikir ulang untuk menggunakannya.

Sebenarnya selain memperhatikan penggunaan air, wilayah tempat tinggal juga cukup berpengaruh untuk menyebabkan kaca mobil menjadi jamuran. Wilayah yang memiliki kualitas air yang kurang baik bahkan parah bisa menyebabkan kaca menjadi jamuran meskipun baru mencucinya sekali.

Bodi Mobil Jadi Lebih Mudah Jamuran

Akibat berikutnya dari penggunaan air tanah untuk mencuci mobil adalah bodi dari mobil Anda akan jadi lebih mudah jamuran. Lebih parahnya lagi, air tanah ini juga bisa menyebabkan jamur masuk ke sela dari pintu mobil. Mobil yang jamuran pada bagian bodi nya akan terlihat berkerak saat dilihat dari dekat.

Mencuci mobil dengan air tanah dalam waktu yang lama ini juga akan turut membantu jamur tumbuh dengan lebih cepat. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, wilayah yang memiliki kualitas air yang kurang baik juga bisa menyebabkan tumbuhnya jamur di mobil Anda.

Jika Anda mencuci di wilayah yang memiliki kualitas air kurang baik, ada baiknya untuk mengelap dengan kanebo atau kain setelah mobil Anda dicuci. Hal ini dikarenakan jamur bisa saja langsung muncul jika terlalu lama dibiarkan dan juga saat terkena sinar matahari.

Selain saat mencuci di wilayah dengan kualitas air yang kurang baik, Anda juga perlu mengelap dengan kanebo atau kain saat mobil Anda terkena air hujan. Karena air hujan yang tidak segera dilap juga bisa menjadi penyebab timbulnya jamur pada bodi mobil Anda. Akan lebih baik dan berkurang jamurnya jika Anda mau untuk menyiram mobil Anda menggunakan air dari PAM.

Air hujan yang turun dan membasahi mobil Anda ini memang salah satu hal yang bisa menimbulkan jamur pada bodi mobil Anda. Meskipun begitu, jamur cenderung akan mengalami pertumbuhan yang lebih parah jika Anda mencuci mobil Anda itu menggunakan air tanah.

Itulah beberapa akibat dari penggunaan air tanah untuk mencuci mobil. Air tanah ini lebih banyak menimbulkan kerugian saat Anda menggunakannya untuk mencuci mobil Anda.

Untuk itu sangat disarankan bagi Anda untuk tidak mencuci menggunakan air tanah dan juga segera mengelap nya menggunakan kanebo atau kain saat mobil Anda dicuci menggunakan air yang buka dari PAM atau saat terkena air hujan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 + 17 =