Skil mengendarai mobil adalah keterampilan yang sangat diperlukan dewasa ini. Perkembangan kebutuhan manusia akan mobilisasi semakin tinggi. Produsen mobil semakin gencar mengeluarkan produk mereka dengan beragam fitur demi mendapat perhatian penikmat kendaran beroda empat.
Meski di luar sana bertebaran beragam jenis mobil, warna, fasilitas yang dilekatkan oleh produsen mobil, dari cara perpindahan transmisinya, mobil hanya dibagi menjadi dua tipe: manual dan otomatis atau matic.
Sejarah munculnya mobil matic sebenarnya terinspirasi oleh penggunaan sistem matic pada sepeda motor.
Kali ini akan dibahas tentang bagaimana cara mengendarai mobil matic .
Mobil matic adalah mobil dengan transmisi atau perpindahan perseneling otomatis. Yang dimaksud otomatis dapat dijabarkan menjadi beragam mobil dengan berbagai level keotomatisan yang berbeda.
Mobil jenis ini sangat memudahkan pengendara yang terbiasa menempuh perjalanan jarak jauh, seperti perjalanan antar provinsi. Pengendara tidak perlu terlalu repot mengubah perseneling satu ke perseneling lainnya.
Namun, hal ini juga yang menjadi salah satu kelemahan mobil matic dibanding mobil manual: untuk perpindahan mendadak, mobil matic harus melewati beberapa perseneling terlebih dahulu.
Sedangkan mobil manual, selama pengendara dapat menyesuaikan putaran mesin pada perseneling sebelumnya dengan putaran mesin pada perseneling berikutnya, mobil tetap dapat melaju dengan mulus.
Untuk langkah selanjutnya, yang pertama harus dipelajari adalah pemahaman terhadap istilah – istilah komponen mobil matic.
Istilah – Istilah Mobil Matic
Seperti mobil pada umumnya, hanya saja bedanya, mobil matic hanya memiliki dua pedal, yaitu pedal gas dan pedal rem. Untuk transmisi, mobil matic pada umumnya memiliki transmisi dengan simbol P (parkir ), N ( Neutral ).
Berikut ini hal-hal lain yang wajib dipahami untuk para calon pengemudi mobil matic newbie:
1. Mobil matic pada umumnya memiliki memiliki tuas perseneling sebagai berikut:
a. Perseneling D ( drive ) untuk melaju di jalan datar dengan kecepatan maksimal. Setiap mobil matic di Indonesia rata – rata memiliki kecepatan 180 – 220 km / jam.
b. Perseneling R ( return ) untuk mengendarai mobil mundur ke belakang. Seperti fungsi tuas R ( return ) pada mobil manual.
c. Perseneling L atau D 1 dan D2 untuk jalanan menanjak tajam atau menurun tajam.
Transmisi tersebut adalah transmisi wajib yang harus ada pada setiap mobil matic di merek apapun meskipun ada penambahan di berbagai sisi demi menarik minat konsumen mobil.
2. Karna tidak memiliki pedal kopling, maka kaki harus stay pada pedal rem setiap kali akan memindah tuas perseneling
Dalam hal menginjak rem, kamu harus segera bisa menyesuaikan injakan dalam atau ringan yang diperlukan untuk mengendarai mobil matic.
3. Dilarang memindah transmisi atau perseneling seenaknya. Hal ini dapat merusak otomatisasi mobil matic.
4. Perbedaan Tuas perseneling mobil matic dan manual
yaitu terdapat tombol pada tuas perseneling mobil matic supaya kecepatan mobil matic dapat berubah dari D1 ke D3 dengan menekan tombol tersebut. Tombol itu disebut tombol OD ( Over Drive ) Selain itu, ada juga tombol yang wajib ditekan untuk perpindahan dari posisi Parking ( P ) ke posisi Drive ( D ).
Selanjutnya, cara mengendarai mobil matic:
1. Netralkan posisi perseneling atau masukkan pada posisi N ( neutral ) atau P ( parkir )
Transmisi mobil matic telah dirancang untuk tidak menyala jika tuas perseneling tidak pada tempatnya. Maka memastikan bahwa perseneling pada posisi P atau N dimaksudkan agar mobil matic dapat dihidupkan atau dinyalakan.
2. Injak rem lalu hidupkan atau nyalakan mesin dan tunggu beberapa saat sampai temperature mesin mobil memenuhi persyaratan untuk melakukan transmisi otomatis.
Salah satu efek dari mesin yang belum terhangatkan adalah perpindahan gigi secara otomatis kadang akan mengalami kendala.
3. Injak pedal rem sebelum memindah tuas parkir atau netral ke tuas D.
4. Geser tuas perseneling Netral ke tuas perseneling D (beberapa merk mobil ada yang memiliki nomor seperti D1 , D2 , dan D3. Untuk pemula, disarankan menggunakan D1. ).
5. Lepaskan injakan kaki dari pedal rem dan tekan pedal gas perlahan.
6. arahkan kemudi pada ruas jalan yang sepi
Setelah mobil matic melaju pada perseneling D, tidak perlu diubah-ubah lagi selama ruas jalan masih datar dan lurus.
Cara Mengendarai Mobil Matic di Jalan Menanjak Tajam Atau di Jalan Menurun Tajam
Dalam perjalanan menggunakan mobil matic, tentu tidak hanya digunakan di jalan datar di perkotaan. Kamu pasti sesekali juga akan mengendarai mobil kamu menuju pegunungan yang rata-rata jalannya menanjak, menurun tajam, berkelok, dan lain – lain.
Setelah mengetahui komponen penting mobil matic dan cara mengendarai mobil matic secara umum, berikut ini cara mengendarai mobil matic di jalan menanjak atau menurun tajam:
1. Ketika jalan menanjak tajam atau menurun tajam, kurangi gas perlahan, injak rem, masukkan tuas perseneling pada level L atau D 1 sampai D2.
2. Setelah jalan menanjak dilewati atau mulai menurun, posisi tuas tidak perlu diubah sampai jalan kembali datar, tekan kembali tombol OD sehingga ia menjadi posisi off dan mobil sudah dapat melaju menggunakan perseneling D.
3. masukkan kembali perseneling pada tombol D.
4. Setiap memindah transmisi, ingat untuk selalu menginjak rem sebagai pengganti kopling
Cara – cara di atas adalah cara mengemudikan mobil matic secara umum karena ada jenis mobil matic yang juga dapat diubah menjadi mobil manual. Jenis mobil seperti itu disebut matic triptonic.
Dasar pengoperasian mobil triptonic sama dengan mobil matic pada umunya. Bedanya, pada mobil matic triptonic kamu dapat mengubah persenelling dengan menggunakan tombol yang berada di kemudi.
Pada mode pengoperasian, mobil matic memiliki jenis seperti mode economic ( hemat BBM ) , mode power , dan mode sport.
Mode pengoperasian otomatis ini hanya berada di beberapa merek mobil saja. Tidak semua merek mobil yang menyediakan jenis matic juga memberikan system pengoperasian ekonomis.
Mode pengoperasian economic cocok digunakan untuk jalanan kota yang macet. Mode power dan sport biasanya digunakan untuk menyalip kendaraan lain.
Untuk cara mengendarai mobil matic di jalanan macet , rata-rata juga sama dengan cara mengemudikan mobil matic pada umumnya. Kamu harus berlatih untuk sensitive menggunakan pedal rem. Semakin kamu sering berlatih, kamu akan semakin lihai menggunakan pedal rem dan gas.
Sama seperti kendaraan lain, cara mengendarai mobil matic di jalanan menanjak dan menurun juga harus sensitive dengan pedal gas dan rem.
Cara mengendarai mobil matic ini sebaiknya dipraktekkan dengan didampingi mentor yang sudah berpengalaman.
Leave a Reply