Memiliki kendaraan bermotor seperti mobil dan motor sebaiknya memang mengetahui fungsi-fungsi bagian dari kendaraan tersebut. Tidak harus menguasai pengetahuan tentang part tersebut secara detail, tapi ada baiknya untuk mempelajari sekilas supaya jika terjadi kerusakan, kamu bisa memperbaiki atau memberikan pertolongan pertama pada kendaraan alias P3Kend sebelum dibawa ke Rumah Sakit Kendaraan Bermotor alias bengkel.
Untuk itu, di artikel ini akan diulas bagian kendaraan bermotor, fungsi, dan cara perawatan secara sederhana bahkan wanita ( yang mau melakukannya ) pun bisa.
Nama-Nama Bagian Kendaraan Bermotor
Sederhananya, sistem pada kendaraan bermotor dibagi menjadi minimal 3 sistem : sistem pengapian, sistem pengereman, dan sistem audio.
Sistem Pengapian
Sistem pengapian adalah rangkaian mekatronikan yang digunakan untuk dasar menyalurkan energy listrik bertegangan tinggi, dengan masukan atau input bertegangan rendah ke busi lalu diubah atau dikonversi menjadi percikan api untuk menyalakan kendaraan.
Prinsip dasar yang digunakan pada sistem pengapian ini adalah pengubahan energi listrik menjadi energy kalor. Karna adanya perbedaan potensial pada proses perubahan tersebut maka muncul loncatan electron yang mirip dengan percikan api.
Bagian yang termasuk dalam sistem ini adalah Baterai atau aki / accu, kunci kontak atau pada sistem gambar disebut switcher, koil, kondensor atau kondensator, platina , distributor atau delco dan Cop delco, kabel busi , busi.
Fungsi Bagian dari Sistem Pengapian
Dari sistem pengapian yang telah disebutkan sebelumnya, berikut ini adalah fungsi atau kegunaannya :
Fungsi Baterai atau Aki / Accu
Fungsi baterai pada mobil adalah sebagai tempat penyimpanan aus yang nantinya akan digunakan sebagai pemenuh kebutuhan kelistrikan yang diperlukan oleh kendaraan yang digunakan.
Fungsi Kunci Kontak
Fungsi kunci kontak pada mobil adalah sebagai konektor atau penghubung dan pemutus dari baterai kendaraan ke komponen instalasi kelistrikan dalam kendaraan tersebut. Karna fungsinya ganda, maka dalam sistem gambar kendaraan bermtor, kontak ini disebut switcher.
Fungsi Koil
Fungsi Koil pada kendaraan bermotor adalah untuk mengubah arus dari baterai atau acu yang hanya 12 v menjadi 12000 volt yang digunakan untuk pengapian.
Fungsi Delco dan Cop Delco atau distributor
Berfungsi sebagai tempat platina atau CDI dan sebagai pembagi arus platina menuju busi.
Fungsi Kabel Busi
Fungsi dari kabel busi adalah untuk menghantarkan arus tegangan tinggi yang berasal dari koil menuju delco lalu dibagikan ke busi.
Fungsi Busi
Fungsi busi pada kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor sangat vital. Busi memiliki peran sebagai pemercik arus untuk pembakaran bahan bakar di cylinder dan menjadikan pembakaran menjadi tenaga dan gerak piston.
Fungsi Kondensor
Fungsi kondensor pada kendaraan bermotor adalah untuk menampung muatan arus yang timbul dan untuk mengurangi terjadinya percikan di platina. Percikan api pada palatina dapat membuat kontak point yang terdapat pada platina cepat aus.
Pada sistem pengapian ini, fungsi kondensor adalah untuk membantu proses penyerapan lompatan percikan api yang terjadi pada breaker point yang terletak pada platina.
Cara Kerja Kondensor
Dari fungsi kondensor pada kendaraan bermotor, maka diketahui bahwa tugas utama dari kondensor adalah untuk menyerap loncatan electron karna perubahan energi.
Sebelum bingung, ada baiknya disimak bagian cara kerja kondensor supaya kamu lebih memahami fungsi kondensor dengan baik.
Jadi, arus primer yang masuk akan mengalir ke bagian kumparan primer. Arus primer tersebut harus diputus atau diredam secara tiba-tiba untuk menghasilkan tegangan tinggi sebesar 500 volt pada bagian kumparan primer dan akan menghasilkan daya sebesar 10.000 volt pada kumparan sekunder.
Peredaman tersebutlah yang dapat membuat arus listrik tetap mengalir dalam bentuk percikan bunga api pada bagian breaker point.
Dari penjelasan tersebut dapatlah diketahui pentingnya fungsi kondensor pada kendaraan bermotor. Loncatan bunga api pada platina akan teredam oleh kondensor sehingga suhu dalam mobil tidak panas dan kamu pun mengendarai mobil dengan nyaman.
Cara Merawat Kondensor : Supaya Fungsi Kondensor Lebih Maksimal
Fungsi kondensor yang sangat penting tentunya harus dibarengi dengan perawatan yang baik. Seperti yang diketahui bahwa jika kondensor ini tidak berfungsi dengan baik, akan menimbulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Ketika platina terbuka maka akan terjadi loncatan bunga api pada celah yang menyebabkan arus primer tidak terputus dengan cepat (padahal arus primer harus diputus secara tiba-tiba dan segera supaya arus sekunder memiliki daya maksimal. ) Percikan bunga api terbut dapat membakar platina dan menyebabkan platina cepat aus.
2. Loncatan buga api atau electron pada busi melemah.
Karna arus prmernya tidak segera terputus, maka daya arus sekunder melemah dan menyebabkan loncatan electron pada busi juga melemah. Jika loncatan bunga api ini melemah, maka kendaraan akan sulit dihidupkan.
Cara merawat kondensor supaya fungsi kondensor lebih maksimal adalah dengan membawanya ke bengkel dengan peralatan lengkap. Karna posisi kondensor di dalam kendaraan ini cukup nyempil, maka diperlukan peralatan lengkap untuk merawatnya.
Tapi, untuk perawatan ringan, cukup dengan rutin memanaskan kendaraan dengan baik meskipun kendaraan tidak dipakai. Demikian artikel tentang fungsi kondensor. Semoga bermanfaat.
Leave a Reply