Mobil menandakan status sosial seseorang. Memiliki mobil mewah merupakan impian semua orang. Namun karena harga mobil mewah yang sangat mahal hingga miliaran rupiah, maka tidak semua orang dapat membelinya. Di Indonesia, mobil mewah hanya dimiliki oleh kalangan artis, pejabat, dan pengusaha besar.

Namun apakah Anda tahu jika mobil mewah yang harganya selangit tersebut juga dapat menjadi barang rongsokan? Lalu, di manakah mobil-mobil tersebut dibuang?

Ada beberapa tempat di dunia ini yang menjadi tempat pembuangan mobil mewah. Di antaranya ada di negara Uni Emirat Arab dan Tiongkok. Di Arab terkenal kota Dubai sebagai kota yang paling kaya di dunia. Di kota ini mobil mewah bisa menjadi barang rongsokan dan dibiarkan begitu saja oleh pemiliknya.

Begitu juga di Chengdu, Tiongkok, meningkatnya taraf hidup membuat sebagian orang rela menelantarkan mobil mewahnya yang harganya miliaran rupiah. Inilah keadaan yang ada di kuburan mobil mewah di dua tempat tersebut.

Kuburan Mobil Mewah

Dubai, Uni Emirat Arab

Kota Dubai terkenal dengan kota yang terkaya di dunia dengan rata-rata penduduknya yang miliarder. Di Dubai tidak sedikit yang memiliki barang mewah, bahkan sebagian penduduknya pasti memiliki mobil pribadi.

Kondisi ekonomi di Dubai yang tinggi membuat para penduduknya dapat memiliki kendaraan mewah seperti sport car dan super car. Beberapa pengusaha kaya di Dubai membuang mobil mewahnya di suatu kuburan mobil yang ada di kota tersebut.

Di kuburan itu tidak tanggung-tanggung, bahkan hampir semua mobil yang teronggok di sana didominasi oleh mobil seharga miliaran rupiah. Kondisi mobil-mobil tersebut sudah tertutup oleh debu karena terlalu lama ditelantarkan.

Di tempat itu nampak puluhan mobil mewah sport car dan super car yang sudah usang, serta beberapa mobil Mercy, BMW, dan Range Rover. Bahkan yang sempat menghebohkan juga terdapat mobil mewah dengan edisi terbatas dan hanya ada 399 unit di dunia dengan harga US$1,5 atau sekitar 17 miliar rupiah, yaitu Ferrari Enzo.

Tidak disangka mobil Ferrari Enzo tersebut menjadi barang rongsokan di Dubai. Dulu sempat ada miliarder yang melepas pulau pribadinya demi mendapatkan mobil limited edition tersebut.

Kita yang melihatnya pasti sangat sayang sekali jika hanya ditelantarkan begitu. Padahal jika kita bisa memilikinya pastinya akan selalu dirawat secara total dan selalu ditutup dengan cover mobil agar catnya tidak rusak.

Ini merupakan salah satu kegilaan orang Dubai yang hobi mengoleksi mobil mewah dan membuangnya begitu saja ketika sudah bosan.

Chengdu, Tiongkok

Tidak hanya di Dubai, di Tiongkok pun juga terdapat suatu tempat yang dijadikan sebagai tempat pembuangan mobil mewah. Di sana mobil mewah hanya dibiarkan begitu saja dan ditumbuhi oleh rumput-rumput liar yang menyelimutinya.

Dari laporan Carpark di Chengdu, sudah dari lebih dari 200 mobil mewah yang terparkir selama bertahun-tahun di tempat tersebut. Tidak hanya mobil, namun juga ada sebuah sepeda motor yang juga mewah terparkir di sana.

Di antaranya seperti Mercedes-Benz, Land Rover, dan Bentleys. Mobil-mobil ini berada di semak-semak liar. Bahkan sebagian dari mobil-mobil itu bernilai hingga $500.000 atau setara 6,5 miliar rupiah.

Banyak dari mobil tersebut ditelantarkan bukan lantaran dibuang pemiliknya, tetapi karena kendaraan-kendaraan tersebut disita oleh pemerintah karena tersandung kasus yang kompleks dan melibatkan banyak departemen pemerintah. Beberapa kendaraan yang kasusnya sudah tuntas berhasil dijual tentunya dengan harga yang murah.

Di antara kendaraan-kendaraan tersebut digunakan sebagai barang bukti kasus pidana yang sedang proses di pengadilan. Sebagiannya merupakan mobil-mobil ilegal yang tidak memiliki surat-surat resmi

Tempat ini dinamakan ‘tyrant car park’ karena lahan yang digunakan untuk memarkirkan mobil mewah.

Itulah tempat-tempat berakhirnya kendaraan-kendaraan mewah di Dubai dan di Chengdu. Tidak semua mobil tersebut dibuang pemiliknya, terutama di Chengdu. Sebagiannya merupakan kendaraan yang sedang bermasalah.

Memang sangat disayangkan, pastinya kebanyakan dari Anda ingin memilikinya dan membawanya pulang. Sayang sekali mobil-mobil tersebut berdebu dan lecet karena tidak dipasangi dengan selimut mobil.

Tidak disangka jika mobil mewah pun juga dapat terbuang dengan sia-sia di tempat yang bahkan bisa disebut sebagai kuburan mobil. Selain dua tempat tersebut juga masih ada beberapa tempat lainnya di berbagai negara.