Water Spot di Badan Mobil Lenyap Dengan Langkah Ini!

Bagi para pemilik mobil, hal yang paling dibenci adalah ketika mobil yang mereka mendapatkan guyuran hujan maupun terkena cipratan air. Bukan hanya karena membuat penampilan mobil nampak kusam, namun air yang mengenai mobil juga dapat menyebabkan noda air atau kerap disebut dengan water spot. Selain itu, dampak selanjutnya adalah timbulnya jamur dan karat jika tidak segera dibersihkan.

Tentunya hal ini meresahkan, apalagi jika musim penghujan tiba. Mobil yang baru saja dicuci bisa kembali basah dan artinya harus kembali memulai proses pembersihan mobil. Walaupun mengesalkan, namun memang hal ini harus dilakukan, mengingat penampilan luar mobil juga merupakan aspek penting untuk diperhatikan selain performa mesin itu sendiri.

Perhatikan Hal Berikut Agar Mobil Tetap Awet

Kenali Kemunculan Noda Air

Menampilkan mobil yang senantiasa bersih adalah kebanggaan tersendiri. Apalagi banyak orang berkata bahwa kepribadian seseorang nampak dari mobil yang digunakan. Jadi tak salah jika mobil adalah salah satu penanda prestise dan juga menggambarkan sosok seperti apa Anda. Jika mobil kebanggan tersebut memiliki noda, walaupun hanya noda air, tentunya akan sangat berpengaruh pada citra diri.

Perlu Anda ketahui, kemunculan noda air semacam ini memang tidak terjadi secara tiba-tiba. Bentuknya memang tidak terlihat jelas dari kejauhan. Namun, ketika Anda mendekat, maka akan nampak lingkaran-lingkaran kecil yang membuat penampilan mobil Anda terlihat tidak indah dipandang.

Ketika musim hujan datang, keberadaan noda air ini bisa semakin kerap muncul. Terutama bagi Anda yang tinggal berdekatan dengan pantai. Hal ini dikarenakan kandungan kalsium dan juga logam yang lebih tinggi yang terkandung di dalam air hujan tersebut. Air hujan juga terkenal akan kandungan asam yang tinggi.

Penyebab kemunculan noda air ini sebenarnya bukan hanya air hujan maupun guyuran air ketika melintas di jalan saja, proses pengeringan ketika mencuci mobil juga dapat menyisakan noda air semacam ini.

Rajin Membilas Mobil Setelah Terpapar Hujan

Setelah mobil digunakan untuk berkendara, terlebih ketika terkena guyuran hujan maupun cipratan air di jalan, segera cuci mobil dengan air bersih. Bersihkan secara merata, bukan hanya di bagian yang terlihat saja. Bagian bawah mobil adalah bagian pertama yang harus Anda bersihkan, setelahnya jangan lupa untuk membersihkan bagian engsel dan juga sela-sela bodi beserta tepi mobil.

Ketika pencucian selesai, jangan menunggu air yang membasahi mobil mengering dengan sendirinya. Hal ini tentu malah akan menimbulkan noda air lainnya. Maka dari itu, jika Anda mencuci mobil sendiri, jangan malas untuk membersihkan dengan seksama. Keringkan badan mobil dengan menggunakan spon atau kain dengan permukaan yang lembut dan bersih.

Pergunakan Shampo Khusus Mobil

Ketika mobil terkena guyuran hujan, maka Anda tidak cukup hanya membersihkannya dengan air bersih saja, melainkan juga harus menggunakan shampo khusus yang memang diciptakan untuk mencuci mobil. Produk semacam ini sangat banyak di pasaran, Anda dapat membelinya sesuai dengan kebutuhan Anda.

Shampoo ini memang didesain untuk memiliki kadar busa yang rendah, hal ini memang bertujuan agar tidak terlalu banyak meninggalkan sisa sabun di badan mobil. Gunakan air mengalir untuk membersihkan sisa sabun yang masih menempel. Ada baiknya memang menggunakan selang yang memiliki pengaturan tekanan air.

Aplikasikan Pemoles Khusus Berbahan Polimer

Walaupun noda air nampak sangat sepele, namun pada kenyataannya noda ini bisa sangat sukar dibersihkan, terutama jika noda ini memang sudah lama menempel di permukaan mobil Anda. Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengaplikasikan pemoles khusus. Tentunya Anda bisa menggunakan cara ini setelah mencuci mobil dengan panduan seperti di atas tadi.

Sama seperti shampoo mobil, pemoles ini juga dijual bebas di pasaran. Namun, walau demikian Anda harus jeli ketika membeli produk ini. Pastikan pemoles yang akan Anda gunakan tidak menggunakan bahan silikon atau yang juga dikenal dengan nama amonia silica. Walaupun bahan ini cukup populer untuk pemoles badan mobil, namun ternyata kandungan di dalamnya bersifat abrasif. Pemakaian produk ini terlalu lama malah dapat mengikis bodi mobil.

Jadi, pilihlah pemoles yang mengandung bahan polimer. Sifat bahan ini lebih melindungi cat mobil Anda dan membuatnya lebih mengkilap. Selain itu, bahan ini juga relatif lebih aman digunakan. Jika semua langkah sudah dikerjakan, jangan lupa simpan mobil Anda dengan baik dan tutupi mobil dengan menggunakan cover mobil anti air agar tidak terkena noda air lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 × three =