Asal Mula Spion Mobil: Ga Sengaja, Tapi Sangat Berguna

Menghilangnya Sang Mekanik Tapi Malah Menang Balapan

Kaca spion anti maling adalah perangkat penting dan wajib ada pada sebuah kendaraan bermotor seperti motor atau mobil. Benda ini berfungsi sebagai pemantau aktivitas sekitar kendaraan yang tidak bisa dijangkau oleh mata pengendara. Terutama area belakang atau blindspot.

Melansir New York Times, sejarah kaca spion bermula dari ajang balam Indianapolis 500 tahun 1911 bulan Mei. Saat itu, seorang pembalap bernama Ray Harroun sedang duduk di cockpit mobil seorang diri.

Pada saat yang sama, ada 39 mobil lain yang diisi dua penumpang. Salah satu penumpang bertugas melihat kondisi belakang mobil dan melaporkan pada pengemudi.

Nah, situasi Harroun pada saat itu dianggap berbahaya karena ketiadaan asist pengendara yang melaporkan situasi kendaraan lain yang ada di belakangnya. Untuk menyiasati hal itu, Harroun memasang kaca spion sebagai pengganti assist tersebut.

Sampai sekarang, pemasangan kaca sebagai aksesoris mobil masih terus dilakukan, meskipun di dunia mobil balap, keberadaan spion sudah diganti dengan alat sensor lain.

Buat Ngintip Kalau-Kalau Dikejar Polisi

Dinukil dari Kumparan.com, Pengembangan komponen cermin yang sekarang lazim disebut spion itu kemudian dilakukan Elmer Berger. Pria berkebangsaan Amerika Serikat inilah yang pertama kali memiliki paten atas kaca spion mobil pada 1921.

Elmer Berger yang pertama kali memproduksinya untuk diperjualbelikan secara umum. Saat itu spion belum dijadikan sebagai peranti wajib, sehingga masih sebatas aksesori pelengkap.

Dalam perkembangan spion, cermin ini dijual dengan sebutan mata-mata polisi atau cop spotter. Disebut demikian karena pengemudinya bisa melihat ke arah belakang apakah ada polisi yang membuntutinya atau tidak.

Saat itu Berger menjualnya dengan harga 4 dolar AS. Bentuknya berupa pelat besi ditambah cermin, berukuran 3 x 7 inci, yang ditempatkan di atas windshield mobil.

Spion Anti Maling Sangat Dibutuhkan Pemilik Kendaraan Ibukota

Tingginya angka pencurian spion mobil di wilayah ibukota Jakarta, mau tidak mau membuat banyak pemilik mobil berusaha untuk menggunakan berbagai cara untuk melindungi komponen mobil tersebut.

Meskipun cara tersebut ada yang mungkin melukai pengendara lain dan tentu saja, akan dilarang oleh pihak berwajib.

Spion Anti Maling Paling Murah Sampai Paling Efektif

Ada beragam cara untuk melindungi spion dari maling, salah satunya adalah dengan cara menggravir kaca dengan nomor polisi. Cara ini sangat ampuh mengusir calon maling menggasak spion mobil kamu. Pencuri tidak akan melirik kaca spion yang sudah diberi penanda.

Bagi pencuri spion, mengambil spion yang ada penandanya sangat tidak seimbang dengan resiko yang harus dia hadapi kalau ketahuan mengambil barang milik orang lain.

Menambahkan Duri Spion Anti Maling

Bentuk pengaman spion anti maling ini bisa ditempelkan dengan mudah di cover kaca spion. Harganya pun murah. Duri untuk spion anti maling ini didesain untuk melukai tangan yang tidak hati-hati atau sembrono dengan sengaja akan mengambil spion mobil tersebut.

Terihat efektif, memang, mengusir keinginan maling untuk mengambil spion, menambahkan duri pada cover spion dapat melukai pengendara lain yang tidak sengaja menyenggol spion mobil kita di jalan raya.

Selain itu, penggunaan duri juga memiliki potensi untuk dicekal oleh Polisi karena kemungkinan melukai orang lain tersebut.

Rajin-Rajin Melipat Spion Anti Maling

Meskipun sudah menggunakan duri, bukan berarti kaca spion akan 100% aman dari pencuri. Sebaiknya kamu juga rajin melipat spion mobil ketika kendaraan roda empat itu sedang diparkir lama di luar garasi.

Selain duri, melipat spion juga bisa mengurangi minat pencuri mengambil alih spion kendaraan kamu.

Gunakan CoverSuper

Cover mobil “hanya” untuk melindungi kaca spion? Tentu saja tidak. Gunanya sarung mobil tentu saja untuk melindungi seluruh body kendaraan dari seluruh hal yang tidak diinginkan: kotoran burung, misalnya. Dibaret orang iseng, contohnya. Dan kemungkinan lain yang mungkin tidak terjadi tapi bisa saja terjadi karena itulah takdirnya.

Menggunakan penutup mobil seperti CoverSuper, terutama jenis Extreme Outdoor, akan sangat membantu kamu menjaga mobil ketika kamu belum memiliki garasi atau perlu parkir di luar garasi sementara waktu.

Mungkin terdengar berlebihan ketika kamu hanya ingin mengamankan spion tapi membeli cover mobil. Tentu saja hal tersebut terdengar belebihan sampai — amit-amit — spion mobil kesayangan kamu, raib.

Sebagai proteksi menyeluruh, CoverSuper dibuat khusus atau custom sesuai kendaraan yang digunakan. Tidak kelonggaran, tidak kekecilan. Slim fit dan membuat kendaraan roda empat kamu tambah ganteng.

Dibuat dari bahan terbaik, melalui teknologi yang telah disempurnakan tim riset CoverSuper, berkembang menjadi bahan pelindung mobil yang tidak menimbutkan baret pada permukaan cat kendaraan, anti air hingga 90%, breatheable, da yang pasti: stylish.

Tidak hanya cocok buat kamu yang suka otomotif, tetapi juga semua yang menghargai fashion. Jangan sampai ketampanan kendaraan kamu tertutup oleh cover mobil warna silver yang mudah longgar dan pecah warnanya. Dan juga mudah robek kainnya.

Produsen Otomotif Sudah Harus Berinovasi

Pencurian spion mobil tidak terjadi satu atau dua kali selama sejarah mobil eksis di dunia ini. Sudah berulang kali kasus serupa ada meskipun menimpa korban yang berbeda.

Celah seperti ini mungkin bisa jadi peluang produsen aksesoris otomotif untuk menyediakan kebutuhan mendesak tersebut, dan bagi perusahaan otomotif pun tidak jauh berbeda. Part mobil yang hilang pun bisa jadi ladang bisnis untuk mendulang cuan lebih.

Mobil + Cover Mobil

Rasanya sudah cukup banyak inovasi yang dilakukan produsen otomotif untuk menjaga spion tetap pada tempatnya seperti penggunaan spion otomatis. Spion yang bisa diatur dari kabin tersebut lebih dekat pada spion anti maling yang sesungguhnya. Tapi, balik lagi. Adaa aja orang tetep bisa nyikat spion it dari pemilik resminya.

Maka, ada baiknya kalau produsen mobil menyarankan distributor juga untuk menambahkan cover mobil sebagai salah satu proteksi menyeluruh. Spion anti maling pun akan semakin terlindungi seiring perlindungan kepada seluruh body mobil dari hal-hal yang tidak kamu inginkan.

Selain dapat meningkatkan rasa nyaman karena mobil akan terlindung secara menyeluruh, cover mobil juga dapat meningkatkan rasa bahagia pembeli. Siapa yang nolak kalau diberi pelindung mobil yang terbuat dari bahan terbaik yang dihasilkan dari riset tim Development aksesoris otomotif asli Indonesia?

So, kalau Anda ternyata adalah salah satu pemegang kebijakan marketing industri otomotif , menambahkan sarung penutup mobil sebagai salah satu campaign penjualan kendaraan roda empat, adalah salah satu ide terbaik yang bisa Anda eksekusi.

Musim pandemi seperti ini, bahkan mobil pun bisa kena Covid. Mobil hanya tidak punya paru-paru, jadi dia tidak bisa batuk. Maaf, bercanda. Yang pasti, baca juga Pengamanan Spion Mobil Dengan Cara Ini, Dompet Tenang, Hati Nyaman.

Semoga artikel ini bermanfaat. Sharing is Caring. Sharing is Free… beli cover mobil baru bayar.

Doa naik kendaraan, adalah satu dari sekian juta doa. Doa ini adalah doa yang dibaca ketika menaiki kendaraan, baik itu kendaraan darat, laut, maupun kendaraan udara. Artikel ini, akan menyampaikan terkait hal itu.

Apa arti do’a untuk umat muslim? Doa ialah senjata pamungkas umat muslim. Bukan untuk berperang secara fisik, namun berperang menolak keburukan dan mewujudkan harapan. Doa juga mengungkapkan rasa syukur. Contoh kecil saja, ketika kita selesai makan. Wujud syukur setelah makan, yaitu dengan berdoa.

Tak hanya itu, doa diartikan sebagai wujud cinta manusia terhadap Rabbnya. Memanjatkan doa menandakan ia beriman pada Tuhannya. Dalamnya makna doa, yaitu menandakan bahwa manusia makhluk lemah dan bisa kuat hanya karena kehendak dari Sang Pencipta jagad raya, Allah SWT.

Doa mengindikasi adanya keinginan untuk baik dan lebih baik. Tak ada doa selain kebaikan. Jika mendoakan keburukan, itu sebenarnya bukanlah doa. Melainkan hujatan, makian, laknat, sumpah serapah, dsb.

Seluruh Lini Kehidupan Manusia Terjaga dengan Doa

Tak ada satu pun kegiatan manusia yang tidak luput terjaga dengan doa. Mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Mulai dari urusan khalayak umum, seperti doa meminta hujan (Istisqa’). Hingga urusan detail kebutuhan pribadi.

Saat hujan rintik sekalipun, tetap ada doanya. Menjenguk orang sakit, ada doanya. Memberikan ucapan kepada orang setelah dilantik pun ada doanya. Hingga bersin pun diatur dengan doa. Ada doa pula, baik bagi doa untuk yang masih hidup maupun sudah tiada. Baik ketika saat di rumah maupun bepergian.

Doa Keluar Rumah

Bepergian, hal yang wajar dilakukan semua orang. Baik itu dengan berkendaraan darat, laut maupun udara. Semuanya memiliki ada doa yang dipanjatkan, doa berkendaraat darat, doa kendaraan laut, dan doa kendaraan udara.

Sebelum bepergian, ada doa yang juga dianjurkan, tentunya doa keluar rumah. Doa, sejatinya apa-apa yang kita harapan dapat terjadi. Namun secara khusus, baik di hadist ataupun Al Qur’an sudah menjadi landasan berdoa. Berikut doa keluar rumah yang dicontohkan nabi Muhammad SAW:

اللهِ، بِاللهِ إِلَّا قُوَّةَ وَلَا حَوْلَ لَا اللهِ عَلَى تَوَكَّلْتُ بِسْمِ

“Bismillahi tawakaltu ‘alallahi laa haula wa laa quwwata illa billah”

Artinya, “Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.”

Yang Harus Dibaca Saat Menaiki Kendaraan

Dulu, kendaraan darat yang dimaksud ialah kuda, unta, kedelai dan hewan tunggangan lainnya. Sedangkan sekarang, lebih banyak dari kendaraan bermotor, seperti sepeda motor, mobil, bemo, bajaj, bus dll. Meskipun masih ada pula kendaraan yang menggunakan hewan untuk kendaraan.

Selain kendaraan bermotor dan hewan, adapula kendaraan darat dari tenaga manusia, seperti sepeda dan becak. Sebelum berkendara darat, sebagai umat muslim yang taat, tentu melafalkan doa untuk mendapat keridhaan Illahi. Berikut ini lafadznya:

لَمُنْقَلِبُوْنَ رَبِّنَا لَى اِ وَاِنَّآ مُقْرِنِيْنَ وَمَاكُنَّالَهُ هَذَا سَخَّرَلَنَا الَّذِىْ سُبْحَانَ

“Subhanalladzi sakhkhoro lana hadza wa maa kunna  lahu muqrinin. Wa inna ila robbina lamunqolibuun.”

Artinya: “Mahasuci (Allah) yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

Doa ini mengandung sifat wajib bagi Allah yaitu Qudrat yang artinya Berkuasa. Apa-apa yang tidak dikuasai manusia, Allah lah yang membantunya sehingga menguasainya. Kuasa Allah, meliput jagat raya ini. Terbukti, kini teknologi transportasi semakin maju.

Lafadz ini merupakan doa yang berlandasakan Q.S. Az zukhruf ayat 13 dan 14. Selain do’a naik kendaraan darat, ada doa-doa lain yang berlandaskan ayat-ayat Al Qur’an, seperti doa sapu jagad, doa kebaikan dunia akhirat. Doa ini pun berlandaskan ayat dari Al Qur’an.

Doa Naik Kendaraan Darat, Laut, Udara

Sejak zaman Rasul, sudah ada kendaraat laut misalnya berupa perahu kecil dan kapal besar. Sedangkan untuk kendaraan udara, belum ada.

لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ رَبّىْ اِنَّ وَمُرْسَهَآ مَجْرَهَا بِسْمِ اللهِ

“Bismillaahi majrahaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim”

Artinya : Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh sesungguhnya Tuhanku Maha Pemaaf lagi Pengasih.

Doa ini juga dilafalkan oleh Nabi Nuh ‘alaihis salam saat diperintahkan untuk hijrah dengan menggunakan kapal karena tempat tinggalnya akan ditenggelamkan dalam banjir yang maha dahsyat. Kisahnya termaktub dalam Al Qur’an, tepatnya Q.S. Al Huud (11) ayat 41 yang berbunyi:

{41} رَحِيمٌ  لَغَفُورٌ رَبِّي إِنَّ ۚ وَمُرْسَاهَا مَجْرَاهَا اللَّهِ بِسْمِ فِيهَا اَرْكَبُوا وَقَالَ

“Wa qaalarkabuu fiihaa bismillahi majraahaa wamursaahaa, inna rabbi laghafuurur rahiim”

Artinya, Dan dia berkata, “Naiklah kamu semua ke dalamnya (kapal) dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

Dulu, kendaraan udara belum ada. Adanya kendaraan darat dan laut. Namun perkembangan zaman, para alim ulama bermusyarawah untuk menggunakan doa dari Al-Quran untuk keselamatan menggunakan kendaraan udara.

Doa-Doa Selama Perjalanan

Selama perjalanan, terkadang kita tidak fokus menikmati perjalanan. Bisa jadi karena sibuk dengan gawai, mengantuk atau mabuk kendaraan. Maka dari itu, dalam Islam diatur, untuk adanya doa dalam perjalanan.

Ketika jalan menurun, musafir (orang dalam perjalanan) dianjurkan mengucapkan takbir. Sedangkan ketika jalan menanjak atau naik, musafir hendaknya mengucapkan tasbih. Hal ini berlandasakan riwayat:

“Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassallam dan para sahabatnya biasa jika melewati jalan menanjak, mereka bertakbir (melafalkan “Allahu Akbar”). Sedangkan jika melewati jalan menurun, mereka bertasbis (melafalkan “Subhanallah”).

Kesempatan Terkabulnya Doa Selama dalam Perjalanan

Ada yang menarik bagi musafir, yakni merupakan salah satu yang berhak menyandang terkabulnya do’a. hal ini berdasarkan hadist: dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad Saw. bersabda,

“Tiga do’a yang tidak diragukan lagi terkabulnya yaitu do’a seorang musafir, do’a orang yang terdzolimi, dan doa orang tua kepada anaknya.”

Berdasakan hadist itu, tentu dianjurkan bagi musafir atau orang yang sedang dalam perjalanan untuk memperbanyak doa. Doa, mengingatkan kita kepada Allah. Ada salah satu doa yang dapat musafir ucapkan. Berikut bacaannya yang diriwayatkan oleh H.R. Muslim :

Ya Allah. Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa ini dan dekatkan jaraknya bagi kami.  Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelebihan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga.

Adab Naik Kendaraan

Ada adab-adab yang perlu dicermati dan diaplikasikan oleh musafir saat perjalanan. Tentunya, supaya perjalanan makin bermanfaat dan berkah.

Adab, membawa kita menjadi pribadi yang berintegritas. Adab yang sudah menjadi budaya, tentunya dapat dilakukan otomatis. Supaya menjadi budaya, merupakan kebiasaan yang dilakukan secara rutin dan kontinue. Berikut yaitu adab-adabnya:

• Niat yang baik

Niat yang baik, akan menjaga kita berada dalam garis yang benar hingga akhir. Berbeda dengan niat buruk atau mungkin unfaedah (tidak/kurang bermanfaat), maka tidak membawa keberkahan. Niat baik, misalnya: mencari ilmu, bekerja, berkarya, dll.

• Beryukur akan nikmat yang Allah berikan

Bersyukurlah tanpa batas. Banyak hal yang patut kita syukuri. Mulai dari oksigen yang gratis, kesehatan fisik dan psikis. Sehingga mempermudah perjalanan. Hingga alur perjalanan yang mudah, bisa sembari berucap, alhamdulillah.

Bersyukur bagi orang ihlas, justru akan ditambah kenikmatannya. Ini sudah janji Allah dalam Q.S. Ibrahim (14) ayat 7 : Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur niscahya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) pasti azab-Ku sangat berat.”

• Cek kondisi kendaraan

Selain kondisi jiwa raga tentunya. Kita juga perlu mengecek kondisi kendaraan yang akan kita naiki. Poin ini berlaku bagi kita yang juga mengemudi. Sedangkan bagi penumpang, cek kendaraan sudah diwakilkan oleh pihak yang bertanggung jawab dalam hal ini.

• Jangan membuang sampah sembarangan

Sering kali kita melihat sampah dibuang seenaknya melalui pintu jendela. Baik itu sampah plastik kresek, botol plastik, dll. Sangat dzolim jika kita membuat sampah ke luar kaca mobil. Bahkan parahnya, botol atau sampah yang dibuang akan mencelakai orang lain.

• Patuhi lalu lintas

Sebagai warga +62 yang baik, tentunya menjadi warga negara yang taat adalah kewajiban. Patuhi rambu lalu lintas dan marka jalan jika ingin selamat dan tidak membahayakan pengemudi lainnya.

• Menjaga kenyamanan bersama

Banyak cara mewujudkannya. Jika kita mengemudi sendiri, yaitu dengan: tidak ugal-ugalan di jalan, tidak menggunakan motor berknalpot bising dan berasap tebal dll. Namun jika berada dala trasnpoortasi umum, misalnya: dengan tidak menggunakan wewangian menusuk, tidak gaduh, tidak merokok, dan menjaga keramahan.

Itulah doa naik kendaraan (darat, laut dan udara), doa dan adab selama perjalanan beserta penjelasannya. Semoga bermanfaat. Siap bepergian ke mana? Yuk, berdoa dulu.

Dengan memiliki cover atau pelindung mobil, Anda dapat menjaga mobil Anda untuk tetap awet. Hal ini karena cover ini bisa melindungi mobil dari suatu gesekan yang mungkin saja dapat membuat mobil Anda tergores. Sebelum Anda membelinya, Anda perlu mempertimbangkan bahan dari cover tersebut dan jika Anda sudah membelinya Anda perlu memperhatikan cara perawatannya.

Beberapa Tips untuk Menjaga Cover Mobil Agar Awet

Memilih Cover yang Terbuat dari Bahan Berkualitas

Salah satu hal penentu awet nya cover dari mobil Anda adalah penggunaan bahan yang berkualitas. Usahakan untuk memilih bahan yang tebal sehingga tidak mudah sobek. Di samping itu bahan yang digunakan sebaiknya bukanlah bahan yang kasar di mana bisa saja akan merusak bodi dari mobil Anda.

Cover dari mobil biasanya memiliki daya tahan beberapa tahun. Jika Anda menggunakannya di dalam ruangan seharusnya cover dari mobil Anda bisa bertahan sampai dengan dua tahun. Sedangkan apabila cover tersebut digunakan di luar ruangan maka bisa bertahan sampai dengan satu tahun.

Anda bisa mendapatkan cover untuk mobil Anda dengan mencarinya di toko yang menyediakan di dekat lokasi Anda sekarang. Selain itu, cover yang memiliki bahan-bahan berkualitas dengan banyak pilihan yang tersedia juga bisa Anda cari melalui internet di mesin pencarian atau di marketplace yang terpercaya.

Hindari Mencucinya

Cover untuk mobil Anda tidak seharusnya dicuci. Alasannya adalah karena dapat menurunkan daya tahan dari coating anti air. Untuk itu sangat disarankan untuk tidak mencuci cover dari mobil Anda karena dapat mengurangi daya tahan waterproof atau anti-air yang bisa mengakibatkan air tidak cepat turun saat terkena hujan.

Membersihkan dengan Bahan yang Lembut

Cover dari mobil ketika sudah dipakai biasanya akan kotor, sehingga tentu harus dibersihkan. Untuk membersihkannya perlu diperhatikan terlebih dahulu bahan dari alat yang digunakan. Gunakanlah bahan yang lembut seperti kanebo dan spons untuk cover yang basah, kemudian untuk membersihkan debu akibat terpaan dari sinar matahari bisa menggunakan kemoceng.

Tujuan penggunaan alat-alat tersebut adalah agar cover dari mobil Anda tidak cepat sobek. Selain perlu memperhatikan alatnya, Anda juga perlu menghindari bahan detergen dalam membersihkan cover untuk mobil Anda. Hal ini dikarenakan bahan detergen dapat merusak daya tahan air atau cover mobil anti air.

Rajin untuk Mengeringkan

Mengeringkan cover dari mobil bisa dilakukan dengan beberapa cara, salah satu caranya adalah dengan menjemur nya. Meskipun terlihat mudah, akan tetapi banyak orang yang melupakan hal yang cukup penting dalam perawatan cover dari mobil agar tidak cepat rusak.

Saat Anda melupakan hal yang satu ini, maka cover dari mobil Anda kemungkinan akan cepat berjamur dan berembun. Setelah hujan selesai, cara yang baik adalah Anda harus segera memisahkan cover mobil ini untuk kemudian bisa Anda jemur hingga kering sepenuhnya.

Memperhatikan Cara Melipat Cover untuk Mobil

Saat Anda para pengguna akan memakai mobil pastinya cover dari mobil Anda akan diambil untuk kemudian dilipat. Oleh karena itu, cara melipat cover untuk mobil Anda adalah suatu hal yang perlu diketahui. Cara yang benar untuk melipat cover dari mobil adalah dengan menarik cover nya dari depan serta dari belakang sehingga bisa ditarik.

Jika Anda sudah menariknya, kemudian Anda bisa mengumpulkan cover untuk mobil ini dari berbagai sisi ke atas mobil. Perlu diperhatikan satu hal yang cukup penting yaitu sebisa mungkin untuk menghindari gesekan. Adanya gesekan bisa berpengaruh pada mobil Anda di mana mobil Anda bisa saja rusak pada bagian bodi nya.

Setelah semua sisi dikumpulkan di atas mobil, Anda bisa melanjutkan langkah berikutnya. Langkah ini adalah Anda bisa melipatnya menjadi satu untuk kemudian menggulung cover tersebut dengan rapi agar tidak cepat rusak dan juga tidak terlihat berantakan.

Saat memutuskan akan membeli mobil, ada baiknya Anda juga mempertimbangkan untuk membeli pelindung mobil yang bagus. Tujuannya agar mobil Anda bisa terhindar dari debu atau air hujan saat mobil tersebut ditinggal lama di tempat tertentu atau diparkir di tempat yang tidak beratap.

Jika sudah begitu, memilih pelindung atau cover yang bagus untuk mobil Anda adalah suatu kebutuhan yang perlu dipenuhi.

Beberapa Tips Memilih Cover Mobil

Mengetahui Komposisi Bahan

Bagi Anda yang ingin memiliki cover yang bagus bagi mobil, Anda harus memilih bahan yang berkualitas. Untuk itu Anda perlu mengetahui komposisinya terlebih dahulu. Komposisinya sendiri ada beberapa macam.

Pertama adalah komposisi luar yang berguna untuk melindungi dari air hujan dan sinar matahari secara langsung. Berikutnya ada komposisi lapisan kedua di mana memiliki rongga sehingga terdapat sirkulasi udara. Dengan adanya lapisan kedua ini akan menghindarkan dari penguapan udara yang menyebabkan terjadinya embun.

Selanjutnya untuk komposisi ke tiga berguna sebagai penguatan lapisan terbawah sehingga tidak mudah merusak bodi mobil. Untuk lapisan yang ke empat atau komposisi lapisan paling dasar merupakan bahan yang lembut. Hal ini karena tidak mudah terjadi gesekan yang dapat merusak mobil.

Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan

Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari bahan yang ada, Anda akan lebih mudah dalam memutuskan bahan yang akan digunakan. Bahan yang pertama yaitu ada bahan 100% sintetis di mana bahan ini termasuk bahan yang licin sehingga anti air. Namun bahan ini memiliki kekurangan yang perlu dihindari.

Kekurangan dari bahan ini adalah dapat menjadikan bodi mobil bagian luar terlihat seperti ada gesekan-gesekan. Munculnya gesekan tersebut adalah karena adanya kontak langsung dari kain dengan permukaan cat pada mobil yang dipasangi pelindung berbahan sintetis. Mobil yang menggunakan pelindung berbahan sintetis biasanya akan meninggalkan pola gesekan sarang laba-laba di bodi nya.

Kemudian ada bahan fabric yang memiliki kelebihan yaitu bahannya yang biasanya berongga atau perforated. Hal ini akan mendukung untuk terjadinya sirkulasi udara di dalam pelindung mobil ini dan mobil bagian luar akan menjadi lembap, sehingga mobil Anda pun akan terjaga dengan lebih baik. Sayangnya bahan yang satu ini tergolong bahan yang mahal untuk sebuah pelindung mobil.

Memilih Bahan

Pemilihan bahan ini sangat perlu untuk diperhatikan. Pastikan untuk memilih bahan yang tidak tembus air serta tidak menimbulkan gesekan yang mengakibatkan bodi mobil menjadi rusak. Bagi Anda yang ingin memiliki body cover mobil untuk indoor, pilihlah bahan yang berongga, sedangkan untuk outdoor Anda bisa memilih bahan yang memiliki coating anti-air namun tidak mudah merusak bodi mobil.

Salah satu bahan yang bisa digunakan untuk pelindung mobil di dalam ruangan adalah bahan fabric. Hal ini karena bahannya yang berongga sehingga dapat memberikan sirkulasi udara bagi mobil Anda.

Untuk mengetahui apakah pelindung mobil tersebut dilapisi coating, Anda bisa mencari tahunya dengan cara menyiramkan air ke cover yang ada. Perhatikan hasil dari apa yang telah Anda lakukan. Jika efek yang ada seperti air yang dijatuhkan ke daun talas, maka artinya bahan tersebut baik untuk digunakan sebagai cover di luar ruangan.

Selain bahan yang seperti telah dijelaskan di atas, bahan fabric juga bisa digunakan sebagai cover bagi mobil saat ada di luar ruangan. Meskipun bahan fabric ini lebih dominan sebagai cover untuk mobil yang ada di dalam ruangan di mana membuat beberapa orang tidak menggunakan bahan tersebut saat di luar ruangan.

Hal lain yang perlu diketahui adalah bahwa cover untuk mobil yang bagus digunakan saat ada di luar ruangan merupakan cover yang memiliki 4 layer seperti yang sudah disebutkan sebelumnya pada bagian komposisi bahan. Dengan adanya keempat layer tersebut mobil Anda akan lebih aman dan terjaga sehingga Anda pun bisa merasa tenang tanpa khawatir bodi mobil akan cepat rusak dan tidak indah lagi.