Ada orang yang lebih memilih menjual mobil lama mereka pada orang lain secara langsung, ada juga yang menjualnya di dealer jual beli mobil bekas. Inilah yang membuat pasar mobil bekas masih cukup ramai. Bagi Anda pemilik usaha jual beli mobil bekas, Anda perlu beberapa tips agar usaha Anda lancar dan sukses.

Tips Sukses Jalankan Usaha Jual Beli Mobil Bekas

Periksa seluruh kondisi mobil

Baik sebelum menjual maupun membeli mobil, sebaiknya Anda selalu memeriksa kondisi mobil. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir adanya kekurangan atau kerusakan yang terlewatkan. Bisa jadi dari segi tampilan seperti cat mobil, interior, hingga mesin dan komponen mobil launnya.

Bagi si penjual, jika memang sekiranya ada yang perlu diganti atau diperbaiki, maka lebih baik diperbaiki terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar calon pembeli tertarik karena tidak perlu repot-repot memperbaiki mobil. Anda pun dapat terhindar dari komplain pembeli.

Pastikan kelengkapan dokumennya

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli sebuah mobil dari orang lain, pastikan bahwa kelengkapan dokumen merupakan syarat jual beli yang mutlak. Menjual mobil bodong (tanpa BPKB atau STNK atau tanpa keduanya) akan membuat Anda berada dalam masalah.

Selain karena konsumen akan segan membeli mobil Anda tanpa kelengkapan dokumen, Anda pun juga bisa berurusan dengan pihak berwajib karena akan dianggap sebagai penadah barang curian. Anda tentu tidak mau ini terjadi bukan?

Jaga kebersihan mobil

Bagi penjual, penting bagi Anda untuk senantiasa menjaga kebersihan dan keindahan mobil. Meski usia mobil sudah tak lagi ‘muda’, namun  jika kondisi tampilan dan mesinnya masih prima, maka tak sulit rasanya untuk menarik pembeli. Sebab impresi orang pertama kali adalah melalui pandangan. Bersihkan mobil Anda setiap hari, cuci secara berkala dan beri cover mobil saat dealer tutup.

Selalu update dengan harga pasaran

Baik si penjual maupun calon pembeli mobil bekas, sebaiknya sudah paham terlebih dahulu berapa harga pasaran dari suatu mobil. Harga mobil bekas ini bisa saja berubah-ubah seiring waktu, masing-masing wilayah pun akan berbeda. Jangan sampai mematok harga mobil bekas yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah. Pembeli pun juga patut mencurigai apabila harga mobil bekas terlalu rendah, bisa jadi ada kekurangan lain yang tidak dikemukakan oleh si penjual.

Tingkatkan promosi

Ada berbagai macam cara untuk mempromosikan barang, tak terkecuali mobil bekas. Bagi para pemilik usaha dealer jual beli mobil second, Anda pun juga bisa memasang iklan pada media massa cetak maupun online untuk meningkatkan promosi dan penjualan. Sehingga dealer Anda jadi lebih mudah dikenal orang lain.

Hindari berurusan dengan makelar

Menggunakan jasa makelar untuk mempermudah Anda memperoleh mobil bekas dengan mudah bukanlah ide yang terbaik. Selain karena nanti harga mobil jadi lebih mahal karena makelar harus cari untung terlebih dahulu, Anda pun tidak tahu bagaimana kondisi mobil sebenarnya, tidak seperti jika Anda membeli mobil langsung dari orangnya.

Sediakan jenis mobil yang hanya diminati pasar

Tidak semua mobil bekas laku dijual di pasaran, seperti di Indonesia misalnya, pabrikan otomotif Jepang seperti Toyota dan Honda lebih diminati daripada pabrikan otomotif Jepang lainnya seperti Suzuki atau Nissan. Bahkan pabrikan Amerika dan Eropa pun masih kurang begitu diminati dibanding pabrikan otomotif Jepang.

Selalu update harga pasar

Para pemilik usaha jual beli mobil bekas, Anda wajib untuk selalu update harga mobil bekas yang ada saat ini, dengan tujuan agar Anda tidak menjual mobil dengan harga terlalu mahal atau terlalu murah dari harga pasaran.

Jadilah penjual/pembeli jujur

Dalam usaha apa saja, termasuk jual beli mobil bekas, kejujuran merupakan hal yang teramat penting. Sebagai penjual, Anda berkewajiban untuk berkata dengan jujur apa saja kelebihan dan kekurangan mobil yang Anda jual. Hal ini bertujuan agar untuk menghindari komplain dari pelanggan dan agar Anda maupun pembeli sama-sama diuntungkan.